Pada 1 April 2016, seorang pemilik akun Twitter dengan nama  Oum Awe (@awemany) sudah pernah mencari tahu kepada TNI AU di Twitter. Mention-nya kepada @_TNIAU sebagai berikut:
@_TNIAU on serious note mz, kalau terjun dari tempat setinggi monas, apa parasut yg direkomendasikan? Pengen tahu aja. :) .
Kepastian itu didapat dari jawaban dari akun @_TNIAU kepada @awemany, demikian bunyi kicauan jawaban TNI tersebut:
Sekali lagi maafkanlah, TNIAU tidak ikut POLITIK PRAKTIS. Kami tidak menyediakan jasa sewa parasut freefall
Untuk menghormati nazar Habiburokhman, yang sejak awal sudah menyatakan berkali-kali dia tetap konsisten dengan nazarnya tersebut, mungkin sang Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto bisa membantunya? Kan kasihan kalau anak buahnya terpaksa terjun bebas dengan menggunakan payung biasa?
Berkaitan dengan itu Ahok pernah menanggapi nazar Habiburokhman itu, kata dia, dia menghargai tekad petinggi Gerindra tersebut, dan bersedia menyediakan satu unit mobil ambulans untuk kegiatan tersebut.
Pernyataan Ahok tersebut sebenarnya sebuah penghinaan buat Habiburokhman, sebab itu sama artinya Ahok menganggap dia tak akan mampu terjun bebas dengan sukses, alias  tidak akan mendarat di bumi dengan selamat.
Ini merupakan suatu tantangan tersendiri!
Maka itu pernyataan Ahok tentang ambulans tersebut seharusnya menjadi motivasi bagi  Habiburokhman untuk membuktikan dia bisa terjun bebas bak seorang penerjun profesional.