Mohon tunggu...
Daniel H.T.
Daniel H.T. Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wiraswasta

Bukan siapa-siapa, yang hanya menyalurkan aspirasinya. Twitter @danielht2009

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Rizal Ramli-kah yang Menteri yang Dimaksud Presiden Jokowi Itu?

6 Maret 2016   22:05 Diperbarui: 18 Maret 2016   15:00 2576
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Jadi, mubazirlah uang negara yang dipakai untuk menyewa Poten & Partners itu, yang pasti juga tidak murah, karena hasil studi mereka ternyata tak terpakai. Kalau begitu, untuk apa pemerintah buang-buang duit untuk menyewa mereka?

Polemik antara Rizal Ramli dengan Sudirman Said saat ini terhenti (untuk sementara), karena adanya teguran keras dan amarah Presiden Jokowi itu, tetapi tentu saja tidak cukup sampai di sini, kemungkinan besar kelak mereka akan melakukan hal yang sama. Presiden Jokowi diharapkan untuk segera bertindak dengan ketegasan lebih lanjut, bila perlu, pecat saja menteri(-menteri) pembuat gaduh itu. Paling tidak, kemarahan Jokowi itu seharusnya merupakan peringatan terakhir bagi mereka semua.

Jika kemudian ada lagi menteri seperti itu, maka dengan meminjam jurus "Rajawali Ngepret" dari Rizal Ramli, Jokowi copot saja menteri seperti itu, kalau Rizal Ramli sendiri yang berulah, pakai saja jurus "Menendang Rajawali Ngepret." *****

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun