[caption caption="Jefry (Jeje) Hinom (tengah) yang Katholik saat menghadiri sebuah acara sunatan dari keluarga besar Salawati (foto: Jeje Hinom)"]
Keunikan bangunan masjid kuno ini adalah bentuknya yang ada kemiripan dengan bangunan gereja abad pertengahan di Eropa. Menurut penjaga Masjid Patimburak, Ahmad Kudah, memang benar masjid itu ada kemiripannya dengan bangunan gereja, karena menurut sejarahnya masjid itu dibangun atas kerjasama Raja Wertuar dengan umat Kristen Protestan di Kokas.
Marga Ihab, Patiran Kabes, yang merupakan penganut agama Islam dan Protestan, yang ketika itu gotong-royong membangun masjid itu, diabadikan di dalam ruang ibadahnya. Di dekat mimbar masjid itu juga terdapat lambang kerukunan beragama: Islam, Protestan dan Katholik.
Itulah salah satu lambang tertua dari “satu tungku tiga batu” yang ada di Kabupaten Fakfak, terdapat di dalam sebuah masjid tertua yang sekaligus juga merupakan perwujudan dari konsep yang unik namun sangat tinggi nilai falsafahnya itu. *****
Artikel terkait:
Jangan Merusak Harmoni Umat Beragama di Fakfak