“Syukur Tiada Akhir” adalah judul buku yang khusus disusun dan ditulis oleh St. Sularso sebagai refleksi perjuangan Jakob Oetama (bersama P.K. Ojong), dan kawan-kawan mereka membesarkan Kompas (diawali dengan adanya majalah Intisari) menjadi sampai sebesar sekarang, dan masih terus dikembangkan itu, dirilis pada 2011, sekaligus dalam rangka memperingati HUT-nya yang ke-80 (lahir: 27 September 1931) benar-benar menjadi pegangan hidup abadi Jakob Oetama dalam terus membangun Kompas dan grup usahanya, sungguh-sungguh dihayati, dan berupaya terus ditularkan kepada semua pemimpin dan karyawan grup Kompas Gramedia, sampai kapan pun juga. *****
Artikel ini disari dari bab-bab tertentu buku:
- Syukur Tiada Akhir, Jejak Langkah Jakob Oetama, Penyusun: St. Sularto, Penerbit Buku Kompas, cetakan ke-3 (2012).
- Hidup Sederhana, Berpikir Mulia, oleh Helen Ishwara, Penerbit Buku Kompas, cetakan pertama (2014).
Artikel terkait:
Sejak Kecil Saya Sudah Cinta "Kompas"
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H