Pada waktu mengatakan bahwa bobot Nazaruddin turun 18 kilogram itu (6 Juni 2011), Sutan juga membenarkan bahwa Nazaruddin sedang berobat di sebuah rumah sakit di Singapura. Ketika itu dia ditanya wartawan, jenis penyakit, dan nama rumah sakit dimaksud, dia menolak menjawabnya. Kata dia, nanti sore (tanggal 6 Juni 2011 sore), hal itu akan diungkapkan DPP Partai Demokrat dalam keterangan persnya.
Tetapi sampai detik ini, tidak ada satu kata pun penjelasan dan pertanggungjawaban Demokrat atas pernyataan-pernyataan mereka tentang apa sebenarnya penyakit Nazaruddin sehingga pergi berobat ke Singapura, dan di rumah sakit mana dia berobat.
Kenapa hanya untuk menyebut nama rumah sakit saja, mereka semua tidak mau kasih tahu. Padahal sebelum berjanji akan memberitahukannya?
Hampir pasti jawabannya, karena mereka waktu itu sebenarnya memang sedang melakukan pembohongan publik secara bersama-sama.
Nah, kalau sudah terbiasa berbohong begini, nanti, kalau pun ceritanya benar, jangan salahkanorang kalau sulit percaya lagi. ***
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H