(Tapi, rasanya mereka tetap diawasi oleh para pengawalnya dari jarak jauh, ya?)
Akibat dari kebiasaannya itu David Cameron pernah “kena batunya”. Yaitu ketika dia bersama dengan Samantha mengisi dua minggu liburan musim panas mereka di di Tuscan, Italia.
Pada Minggu, 31 Juli 2011, Cameron dan istrinya ditemani seorang ajudan pergi ke kota Montecarchi,masuk ke Kafe Dolcenero. Mereka memesan dua cangkir cappuccino dan secangkir kopi jenis lain. David Cameron meminta tolong seorang pelayan perempuan untuk membawa minuman pesanan mereka itu untuk istrinya dan ajudannya yang duduk sendiri di teras kafe.
Tetapi dia terkejut, ketika si pelayan dengan tegas menolaknya. Mengatakan bahwa dia senang sibuk, dan “Anda seharusnya bisa melakukannya sendiri ...”
Spontan Perdana Menetri Inggris itu pun membawa sendiri minuman pesanan mereka itu ke meja mereka, dan kemudian keluar membawa satu lagi untuk ajudannya.
Semua orang yang berada di kafe itu sama sekali tidak tahu bahwa tamu kafe itu adalah bukan orang sembarangan. Tetapi Perdana Menteri Inggris dan istrinya.
Pelayan kafe itu baru tahu kalau orang yang baru ditolak permintaan bantuannya itu adalah Perdana Menteri Inggris, ketika ada seorang wartawan lokal yang mengenali mereka, dan memberitahu kepadanya.
"Kemudian saya diberi tahu siapa mereka, dan sekarang saya benar-benar malu," kata Francesca Ariani (27), si pelayan. "Saya harus berkeliling, benar-benar sibuk, sehingga ketika dia meminta saya untuk membawa kopi-kopi itu, saya mengatakan kepadanya bahwa dia harus melakukannya sendiri."
Kalau di Indonesia, si pelayan akan berkata: "... Saya benar-benar TAKUT sekarang."
[caption id="attachment_150164" align="aligncenter" width="460" caption="David dan Samantha Cameron di sebuah kafe d Italia (kiri). Pelayan kafe yang menolak permintaan tolong PM Inggris membawa kopi istrinya ke mejanya (kanan)"][/caption]
Perlakuan Ariani yang seperti itu terhadap Sang Perdana Menteri mungkin telah menyebabkan dia kehilangan rezekinya hari itu. Cameron membayar tagihan sebesar 3,10 Euro dengan uang pecahan 50 Euro dan tidak meninggalkan uang tip. "Saya sedikit terkejut tentang itu karena saya diberi tahu bahwa dia cukup kaya," kata Ariani lagi.