Mohon tunggu...
Daniel Glen
Daniel Glen Mohon Tunggu... Freelancer - Penikmat Budaya Pop

Sukanya membaca, menulis, menggambar, mendengarkan musik dan menonton film.

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

[Review] Pengabdi Setan 2 Jadi Film Horror Terakhir Saya! Nyesel!

20 Agustus 2022   01:25 Diperbarui: 25 Agustus 2022   10:12 2677
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Poster film Pengabdi Setan 2. Sumber: liputan6.com

Sepertinya saya sudah mencapai ke kesimpulan kalau formula film horror cuma gitu-gitu aja, bisa ditebak, tidak ada yang spesial. 

Kalau dilihat dari kacamata positifnya ya film Pengabdi Setan ini menjadi salah satu penyegar film horror di Indonesia yang selama beberapa belas tahun terakhir selalu dibumbui/dipermanis dengan adegan seksi.

Jadinya yang menjual film horror tersebut bukan jalan cerita/setan horrornya, tapi adegan seksinya. Duh. 

Semoga film horror Indonesia jangan sampai kembali ke era itu dah.

Selain itu juga meskipun (mungkin) hanya saya sendiri di bioskop yang ga menikmati filmnya, setidaknya grup mba-mba yang duduk di depan saya kaget di adegan-adegan jumpscare yang sudah bisa saya tebak.

Itu berarti film ini masih layak ditonton dan membuat kaget para pecinta film horror. Terkecuali saya.

.

Oia, saya lupa bilang kalau di akhir film ada adegan dimana Batara dan Darminah (saya menduga kuat mereka adalah iblis yang saat itu membuat perjanjian dengan karakter Ibu dan Bapak) sedang menari.

Saat menari, kamera akan diarahkan ke 4 foto jadul hitam-putih yang dibingkai di dinding.

Saya sudah punya feeling ini pasti akan sama kaya ending film The Shining yang ternyata benar :)

.

Rating: 4/10

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun