Secara keseluruhan, pernyataan Jokowi tentang hilangnya devisa sebesar Rp 165 triliun menjadi sebuah peringatan penting bagi Indonesia untuk terus melakukan upaya-upaya dalam memperkuat perekonomian dan mengejar diversifikasi ekonomi. Pemerintah perlu mempertimbangkan kebijakan-kebijakan yang tepat dan berkelanjutan untuk meningkatkan devisa negara dan mengurangi ketergantungan pada sektor migas dan tambang yang rentan terhadap fluktuasi harga global.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!