Mohon tunggu...
Daniar Asyari
Daniar Asyari Mohon Tunggu... Jurnalis - Pelajar

@daniarasyarii

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Payung Hitam

2 Maret 2020   10:27 Diperbarui: 2 Maret 2020   15:43 1298
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

"Kenapa kau lari?" Tanyanya tepat di telingaku.

 Aku bingung. Haruskah aku mengatakan kalau ada seseorang yang sedang mengejarku? Tapi bisa saja  dia yang mengejarku.

"Aku yang tadi memanggilmu" sahutnya seolah-olah mengetahui isi pikiranku.

 Aku terkejut dan malu. Pasti wajahku sudah memerah. Bagaimana bisa pikiranku ke mana-mana tadi? Apa yang harus kukatakan padanya?

"Aku hanya ingin menawarkan payung ini untukmu"
Pria itu menjulurkan payung hitam yang masih tertutup rapat untukku.

Aku mengangguk. Meski merasa aneh, mengapa ia tidak memakai payung itu di tengah gerimis.

"Ayo!"

Tiba-tiba ia membukakan payung itu dan mengulurkan tangannya. Membawaku ke bawah  payung hitamnya, bahkan aku belum sempat untuk menjawabnya.

Aku pikir ia akan mengantarkanku pulang. Ternyata tidak, kami berhenti di depan toko buku. Ia menyerahkan payungnya kepadaku.

"Aku ada janji disini, kamu bisa membawa pulang payungnya"

Aku menangguk dan hendak berbalik. Tetapi aku teringat akan sesuatu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun