Mohon tunggu...
Dandung Nurhono
Dandung Nurhono Mohon Tunggu... Petani - Petani kopi dan literasi

Menulis prosa dan artikel lainnya. Terakhir menyusun buku Nyukcruk Galur BATAN Bandung.

Selanjutnya

Tutup

Ramadan Pilihan

Carilah pada Malam Ganjil

10 April 2023   17:10 Diperbarui: 10 April 2023   17:12 1365
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Berdiam di Masjid | Foto: Dandung N. (Dok. pribadi)

Ketika Syam'un tidur, istrinya mengikat dia kuat-kuat, ia pun terjaga, "Siapa yang mengikat aku?"

"Aku yang mengikatmu. Sekedar mencobamu," kata istrinya. Kamudian Syam'un mengibaskan tangannya dan putuslah tali yang mengikatnya.

Kemudian orang-orang kafir itu memberikan sebuah rantai kepada istri Syam’un. Dengan rantai itu istri Syam'un mengikatnya.

"Siapa mengikat aku ?" katanya.

"Aku yang telah mengikatmu, sekedar mencobamu," kata istrinya pula.

Syam'un dengan mudah merenggut rantai pada tangannya hingga putus.

"Wahai istriku," kata Syam'un, "Aku adalah salah seorang wali Allah Ta'ala. Tidak ada seorang pun yang mampu mengalahkan aku, selain rambutku ini." Rupanya rahasia kekuatan Syam'un berada pada rambutnya yang panjang.

Tatkala Syam'un tidur, istrinya memotong beberapa ikat rambutnya, berisi delapan utas rambut kepalanya yang panjang-panjang mencapai tanah. Dengan empat utas rambut, wanita itu mengikat kedua belah tangan suaminya, dan dengan empat utas rambut yang lain, diikatnya pula kedua belah kakinya, sewaktu dia tidur.

“Siapa yang mengikat aku?" tanya Syam'un

"Aku yang mengikat, untuk mencobamu," tukas istrinya.

Syam'un meronta, tapi apa daya, ia tak mampu memutus ikatan itu. Selanjutnya, istri Syam'un memberi tahukan hal itu kepada orang-orang kafir. Mereka datang dan dibawalah Syam'un ketempat pembantaian.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun