Mohon tunggu...
Dandi M S.S.M.
Dandi M S.S.M. Mohon Tunggu... Konsultan - Pembaca

Hi warga Kompasiana, nama saya Dandi Mailana Saputra.,S.M. Full time Business Part time Blogger Kegiatan saya dapat kalian kunjungi di instagram @dandi_m_s

Selanjutnya

Tutup

Politik Artikel Utama

Sandwich Democracy of Indonesia

26 November 2023   17:15 Diperbarui: 28 November 2023   05:35 656
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sehingga para hakim MK bersepakat untuk membentuk Majelis Kehormatan Mahkamah Konstitusi (MKMK). Dalam fungsinya MKMK bertugas sebagai pengawas guna menjaga kredibilitas dan marwah dari Mahkamah Konstitusi. 

Para anggota MKMK berasal dari tokoh masyarakat, akademisi, dan hakim aktif MK. Dan pada pembentukannya MKMK bersifat ad-hoc atau sementara. Meskipun MKMK dapat bersifat permanen jika ketua MK yang baru dapat mengeluarkan putusan pembentukan MKMK secara permanen. 

Lalu apa yang di maksud dengan Sandwich Democracy of Indonesia? Adalah karena dalam lahirnya reformasi di Indonesia guna mendukung demokrasi Indonesia lebih konkret lagi banyak lembaga negara yang awalnya dibentuk sebagai lembaga independen dan memiliki kewenangan penuh dalam ranah tugasnya, kemudian diberikan peran pengawasan akibat bermasalahnya dalam beberapa lembaga negara tersebut. 

Kehadiran lembaga negara baru ini merupakan bentuk kemajuan dalam demokrasi di Indonesia. Meskipun saya rasa seharusnya lembaga tersebut tidak perlu pengawas tersendiri. Hanya memerlukan proses seleksi yang jauh lebih ketat guna menemukan orang-orang terbaik yang dapat terpilih. 

Seperti yang pernah dikatakan Rocky Gerung, jika lembaga negara kuat memiliki dewan pengawas atau fungsi pengawas maka siapa yang akan mengawasi dewan pengawas, dan jika dibentuk dewan pengawasnya dewan pengawas maka tidak akan habis sampai atas.

Dengan dibentuknya banyak struktur pengawasan yang jika ditarik ke atas tidak akan menemui ujung dari pada fungsi pengawasan itu sendiri, dan dengan begitu tujuan demokrasi akan terlihat seperti sandwich yang bertumpuk ke atas. 

Terimakasih kepada seluruh pembaca, semoga hal-hal baik menyertai kita. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun