Namun, Robojiro agak terkejut dan heran dengan cara bicara dan isi pembicaraannya rekannya saat ini. Memang sedikit aneh. Tidak seperti Robotaro yang dia kenal.
Fantasinya melayang. Jangan2, robotron di sebelahnya ini sudah terjangkit virus BlueBot yang menjadi bahan omongan. Atau, robotron di sebelahnya adalah robotron generasi ke-5 yang bentuknya dibuat mirip dengan sahabatnya, dan sengaja di susupkan untuk membuat gaduh di negeri Nitron ini ?
Robojiro menjadi agak takut. Takut terjangkit virus (jika memang sahabatnya itu telah terjangkit virus BlueBot), bahkan juga takut dia di apa2 kan oleh robotron generasi ke-5 selundupan yang mungkin berwujud sahabat di sebelahnya itu.
"Oh iya, aku tiba2 ingat bahwa aku harus pergi ke tempat arubaito-ku sekarang", katanya sekonyong-konyong pada Robotaro.
Dia bergegas keluar dari yatai dan berlari meninggalkan Robotaro sendirian disana.
Robojiro berlari dengan cepat, secepat shinkansen, lalu hilang ditengah kegelapan malam Kabukitron, daerah dimana yatai itu berada.
Sedangkan Robotaro sendiri, dia makin asyik menikmati osake-nya. Dia menyeruput sedikit demi sedikit osake yang dituangkan di ochoko-nya. Lalu, dia memesan lagi beberapa oden tambahan, memakannya. Kemudian dengan sedikit tersenyum, penuh arti, menggelontorkan oden itu dengan beberapa seruput sake hangat.
Malam makin larut.
Hari ini, adalah hari terakhir di bulan September yang dingin, tahun 2349.
####
Inspirasi dari film Ghost in The Shell.
Selain saya pengagum berat dari Scarlett Johansson,
juga fans manga aslinya karangan Shiro Masamune
dan sudah menonton versi animasinya.
----------