Mohon tunggu...
Danan Wahyu Sumirat
Danan Wahyu Sumirat Mohon Tunggu... Buruh - Travel Blogger, Content Creator and Youtuber

blogger gemoy

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Jamban Cantik

16 Mei 2024   21:48 Diperbarui: 20 Mei 2024   21:50 444
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
mengantri demi menikmati jamban cantik. (Dok. Pribadi/AI)

Sesungguhnya hadirnya Jamban Cantik adalah siksaan tak terduga bagi Bu Kades. Otot perut dan usus perempuan tambun itu tak biasa dengan closet duduk. Feces tiga hari tak kunjung keluar di posisi duduk. Mau nongkrong di atas closet selalu gagal karena tubuhnya tak mampu jongkok seimbang.

Mau BAB ke sungai, apa kata dunia. Jika warga tahu, ketua PICSI nongkrong di pinggir sungai sedangkan anggotanya mengantri panjang untuk closet duduk.

"Sudah ditutup Pak jambannya?"

"Sudah..."

Bu Kades lari ke sungai melepaskan hasrat yang terpendam, eh hajat.

"Duarrrr", warga terkejut dengar suara ledakan dari sungai. Bu Kades tersenyum lega.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun