"sayang sekali, saya baru tahu sekarang jika di Tasik ini ada kopi, apa saya yang kekurangan informasi," pungkas Nunu.
Baca juga: Resistensi Bisa Dikikis Kopi
Sementara itu Anggota DPR RI Fraksi PKS, Thoriq Hidayat mengatakan Galunggung sebagai objek wisata harus memiliki daya tarik lainnya, sehingga orang mau berkunjung.
"Salah satu daya tarik yang menjadi potensi adalah kopi. Dan saya berharap ketika orang berbicara tentang Tasikmalaya, maka akan bicara tentang Geopark Galunggung, kemudian juga berbicara tentang kopi.Â
Banyak hal yang bisa dikembangkan terkait dengan kopi yang ada di Kabupaten Tasikmalaya ini. Kopi merupakan bagian dari kuliner yang dapat menunjang ekonomi kreatif dan pariwisata," papar Thoriq.
Baca juga: Galunggung Mengembangkan Agrowisata Berbasis KopiÂ
"Elemen dasar pariwisata itu adalah akomodasi, fasilitas penunjang, fasilitas komunikasi dan daya pembeda. Kopi sebagai salah satu daya tarik, maka harus berkualitas," ungkap juragan Upnormal tersebut.
Menurutnya untuk menunjukan sebagus apa kualitas kopi yang ditawarkan ke konsumen pedagang tak perlu mengklaim produk kopinya lebih enak atau bagus dari yang lainnya dikarenakan kopi di setiap daerah memiliki keunggulan dan keunikan masing-masing,Â
"jadi biarkan kopi yang bicara!" Kata Daru.
(Bersambung)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H