Mohon tunggu...
Danang Hamid
Danang Hamid Mohon Tunggu... Wiraswasta - Freelance, father of three and coffee

Voice Over Indonesia Talent, Radio, Father of three and Black coffee

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Road to Galunggung International Geopark: Biarkan Kopi yang Bicara!

29 November 2019   19:25 Diperbarui: 29 November 2019   19:43 81
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(Dokpri) Pencak Silat sebagai Opening

"sayang sekali, saya baru tahu sekarang jika di Tasik ini ada kopi, apa saya yang kekurangan informasi," pungkas Nunu.

Baca juga: Resistensi Bisa Dikikis Kopi

Sementara itu Anggota DPR RI Fraksi PKS, Thoriq Hidayat mengatakan Galunggung sebagai objek wisata harus memiliki daya tarik lainnya, sehingga orang mau berkunjung.

"Salah satu daya tarik yang menjadi potensi adalah kopi. Dan saya berharap ketika orang berbicara tentang Tasikmalaya, maka akan bicara tentang Geopark Galunggung, kemudian juga berbicara tentang kopi. 

Banyak hal yang bisa dikembangkan terkait dengan kopi yang ada di Kabupaten Tasikmalaya ini. Kopi merupakan bagian dari kuliner yang dapat menunjang ekonomi kreatif dan pariwisata," papar Thoriq.

Baca juga: Galunggung Mengembangkan Agrowisata Berbasis Kopi 

Dokpri
Dokpri
Daru Handojo, ketua Asosiasi Kopi Spesial Indonesia menjelaskan bahwa pariwisata masuk pada kategori usaha jasa sehingga harus memiliki keunikan, kreativitas, kemudian menjadi kenangan, penikmatnya beragam, pengembangan tanpa batas.

"Elemen dasar pariwisata itu adalah akomodasi, fasilitas penunjang, fasilitas komunikasi dan daya pembeda. Kopi sebagai salah satu daya tarik, maka harus berkualitas," ungkap juragan Upnormal tersebut.

Menurutnya untuk menunjukan sebagus apa kualitas kopi yang ditawarkan ke konsumen pedagang tak perlu mengklaim produk kopinya lebih enak atau bagus dari yang lainnya dikarenakan kopi di setiap daerah memiliki keunggulan dan keunikan masing-masing, 

"jadi biarkan kopi yang bicara!" Kata Daru.

(Bersambung)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun