Mohon tunggu...
Danang Hamid
Danang Hamid Mohon Tunggu... Wiraswasta - Freelance, father of three and coffee

Voice Over Indonesia Talent, Radio, Father of three and Black coffee

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Gebu di Singaparna, dari Universitas Siliwangi Pindah ke Ciakar

8 September 2019   21:59 Diperbarui: 8 September 2019   23:33 189
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Para petani Ciakar, saat launching Gebu

Psikomotor juga sama pentingnya dengan aspek Kognitif, Dedi Nurjamil (Dokpri)
Psikomotor juga sama pentingnya dengan aspek Kognitif, Dedi Nurjamil (Dokpri)
Dedi Nurjamil M.pd akademisi Universitas Siliwangi Tasikmalaya (Unsil) menyambut baik gerakan seribu rupiah yang dilakukan para petani tersebut. "Alhamdulillah, saya bersyukur jika Gebu ini juga dilakukan elemen masyarakat lainnya. 

Di Unsil sendiri Gebu sudah berjalan lebih dari satu semester, saya berharap gerakan ini menyebar kemana-mana, meski di tempat lain sebetulnya sudah terlebih dulu melakukan hal  serupa," ungkap dosen matematika FKIP Unsil ini (8/9/19), "Kebetulan saya juga sering ke Ciakar Galunggung bertemu ustadz Tatang dan kita sering berkomunikasi," sambung dia.

Dedi mengungkap awal terbentuk gerakan seribu di Unsil yang digagasnya terinspirasi dari esai mahasiswa Unsil mengenai Matematika Sedekah, penulis esai mengutip beberapa ayat dalam Al-Quran sehingga ada rumus mengenai hal itu.

"Secara teknis mahasiswa sendiri yang mengumpulkan dan menyalurkan hasilnya ke para lansia yang ada di sekitar Unsil, sementara ini alokasinya ke RW 07 dan 14 Kahuripan dan panti asuhan, kan ada istqomah tuh! 

Senin hingga Jumat dari 400-an mahasiswa diharapkan menyisihkan seribu rupiah setiap harinya, ada kencleng, Sabtu Minggu putus, mereka sendiri menyimpannya di rumah masing-masing agar gerakan seribu sehari full satu minggu, Istiqomah! 

Konsisten,jadi judulnya Matematika sedekah Seribu Per Hari" terang dia, dana yang terkumpul pun langsung disalurkan setiap harinya.

img20190903134027-5d751437097f361fcd51c822.jpg
img20190903134027-5d751437097f361fcd51c822.jpg
Dengan Gebu, menurut Dedi yang memberikan tugas tambahan kepada mahasiswa-siswinya dengan setor hafalan surat alkahf, diharapkan mampu membentuk kepekaan sosial mahasiswa semakin terasah "Jangan hanya melihat aspek kognitif, perkembangan psikomotor juga sangat penting! Mereka harus memiliki kemampuan penalaran matematik" pungkas dia.

Di beberapa daerah  gerakan serupa memiliki istilah yang berbeda, ada yang menyingkat gerakan seribu rupiah menjadi Geser, bahkan Geserah (Baca Geser ah).

Tetapi apapun namanya prinsip sabillulungan dalam gotong royong untuk menuntaskan ragam persoalan adalah alternatif yang patut diaplikasikan dalam berbagai sendi kehidupan karena pada dasarnya masyarakat kita adalah masyarakat yang peduli satu sama lain, senang berderma tanpa paksaan dan sukarela tanpa tekanan.

Jika anda penggemar Musik Tradisional Sunda bernama Degung, Anda tentu hafal dengan sebuah lagu dari mulai intro sampai outro lagu meskipun tanpa lirik, lagu ini seringkali dibawakan dalam berbagai acara terutama hajatan dengan tradisi Sunda, begini penggalan liriknya;

Melihat bentang alam Galunggung dari Pas Land
Melihat bentang alam Galunggung dari Pas Land
Sabilulungan, urang gotong-royong. Sabilulungan, urang silih rojong. Sabilulungan, genteng ulah potong. Sabilulungan, persatuan tembong. Tohaga, rohaka. Rempug jukung ngabasmi pasalingsingan. Satia, sajiwa. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun