Mohon tunggu...
Danang Suprayogi
Danang Suprayogi Mohon Tunggu... buruh -

Perencanaan Keuangan Keluarga

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Marhaban Yaa Romadlon

30 Juli 2011   10:12 Diperbarui: 26 Juni 2015   03:14 89
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

yang semakin kami penuhi semakin membuat  lapar dan dahaga yang tanpa ujung

Kurang, kurang, dan kurang
Lagi, lagi, dan lagi

Itulah lagu yang kami dendangkan dengan merdu setiap hari

Sulit untuk berkata cukup dan syukur akan apa yang telah didapat

Sulit untuk berhenti sebelum kenyang

Sulit untuk ikhlas menerima apa yang telah menjadi hak dan jatah kami

Itulah diri kami yang diliputi nafsu jasmaniyah kami

Nafsu Jasmaniyah bak Api yang menyala-nyala dari tungku api kami yang bernama P E R U T

Dengan bahan bakar beribu piring makanan dan beribu gelas minuman...

Maka terima kasih Yaa Alloh
Telah Engkau pertemukan lagi kami dengan Romadlon-Mu ini..

Bulan yang memberi kesempatan kepada kami menyurutkan nyala api perut kami

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun