"Saya pamit dulu ya..."
Kepergian itu melahirkan canggung luar biasa, setidaknya bagi Rahmad dan Ayu. Rangga terpojok dengan ucapannya sendiri, dia tidak tahu harus berbuat apa kali ini.
"Aku yang bayar" kata Adam kembali ke meja itu, melemparkan satu kartu debit kepada Rangga. "Aku udah tanya, kata ibunya bisa bayar pake kartu"
Adam segera bergegas meninggalkan kumpulan sahabat itu, air matanya nyaris saja menetes tapi dibiarkannya tertahan setidaknya sampai dirinya tiba dikamar hotel nantinya.
"Pinnya?" triak Rangga seolah -- olah dia tidak tahu.
"Is that even a question?" Nada suara Adam lebih tinggi kali ini. Seolah pria itu hendak memberi pengumuman, kalau Adam dan Rangga bukanlah sekedar teman.
Luka yang ketiga, dan aku akan terus bertahan.
"Sebab yang paling penting dalam sebuah hubungan bukanlah mengumumkan status itu pada semua orang. Tapi saling mengerti satu sama lain."
Dark Blue Kiss - 2019
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H