"Yakin... mas Adam tidak mau dirumah saja?" pinta ibu Rangga penuh harap.
Harapan yang sama ditunjukkan Adam kepada Rangga lewat tatapan penuh arti darinya.
"Iya mas... mending duit bayar hotel buat Randa" kata Randa mulai menggoda.
Adam masih menatap Rangga meminta persetujuan.
"Enggak... Bang Adam biar dihotel aja..." kata Rangga memberi kecewa pada semua pendengarnya "Lagian Bang Adam ada kerjaan, nanti terganggu kalau dirumah" pungkasnya.
Awalnya kau tidak mengakuiku, kali ini kau mengasingkanku. Katakan, apa yang sebenarnya kau inginkan.
Sayidan
Tempat makan itu buka dua puluh empat jam, tepat berada diatas Sungai Code kota Yogyakarta. Keindahan malam penuh kehangatan yang selalu dipuja Adam saat tubuhnya sudah bercumbu dengan kota gudeg dan menikmati keramahan budaya juga alam sekitar.
"Mas Adam?" kata seorang pria menyapa, memastikan tidak salah menemui kenalan yang dijanjikan sahabatnya.
Adam berdiri dari duduk bersilanya, menatap tiga orang dihadapannya. Dua pria dan satu wanita yang tidak dikenalnya sama sekali.
"Saya Rahmad, sahabat Rangga..." kata pria itu memperkenalkan diri "Ini Ayu dan itu Eros" lanjutnya.