Mohon tunggu...
Dan Jr
Dan Jr Mohon Tunggu... Lainnya - None

私の人生で虹にならないでください、私は黒が好きです

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Dunia Daun Kelor

15 Maret 2022   03:28 Diperbarui: 15 Maret 2022   03:32 273
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Laura mengangguk, segera membalikkan tubuhnya lagi menjauh dari Adam. Tapi Adam menyadari, wanita itu sedang membutuhkan seseorang untuk berbicara. Walaupun dia tidak tahu harus dimulai dari mana, atau bagaimana cara agar bisa mengobrol berdua dengan Laura.

Sebuah mobil terdengar berhenti didepan rumah, ketika Adam akan kembali kedalam kamar hendak menikmati mimpi yang belum selesai. Didekatinya pintu rumah itu, mengintip dari balik jendela. Dilihatnya seseorang akan segera turun dari taksi disana. Adam menanti, siapa gerangan yang akan menambah pertanyaan baginya hari ini. Seorang pria keluar dari taksi itu, tubuhnya tinggi, perawakan yang tidak pernah akan dilupakan Adam. Ketika menatap wajah pria itu, Adam terpaku sekian lama, berharap pria disana tidak sedang menuju kedalam rumah. Gagal. Pria itu benar -- benar akan mengetuk pintu yang kini jaraknya hanya beberapa centi dari Adam.

Adam segera berbalik, tidak ingin benar -- benar saling bertatapan dengan pria yang semakin mendekat itu. Langkahnya begitu cepat, terburu -- buru memasuki kamar. Membangunkan Romeo adalah rencana pertama yang terbersit dalam pikirannya. Ditutupnya pintu kamar, melangkahkan kaki ke ranjang, tidak ingin merusak istirahat kekasihnya itu, tapi harus dia lakukan.

"hey..." kata Adam perlahan, berbisik ke telinga Romeo. "Sudah jam delapan" katanya lagi berusaha membangunkan.

"hmmm, sebentar lagi..." Romeo menjawab dengan malas.

"Ada tamu diluar" kata Adam membujuk.

"biarin aja" kata Romeo, tidak ingin terganggu tidurnya. Pria itu justru menarik Adam untuk kembali merebahkan diri disebelahnya.

Tetap saja, meski tubuhnya sedang kelelahan, Adam tidak bisa memejamkan mata. Untuk apa dia berada disini, ada hubungan apa dia dengan keluarga ini. Adam bertanya -- tanya dalam hatinya. Ketika Romeo sudah kembali pada tidurnya, Adam beranjak hendak mengambil ponsel, mengirim pesan pada pria itu, sekedar mengucap selamat pagi. Tapi urung dia lakukan, alih -- alih justru dibukanya sebuah aplikasi permainan, mencoba mengalihkan pikiran.

"kamu nggak tidur?" kata Romeo yang terbangun, melihat Adam semakin asyik dengan permainannya.

"nggak bisa tidur lagi kan?" kata Adam mengingatkan kebiasannya.

"Yaudah aku mandi dulu, hari ini mau kemana kita?" tanya Romeo.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun