Mohon tunggu...
Dan Jr
Dan Jr Mohon Tunggu... Lainnya - None

私の人生で虹にならないでください、私は黒が好きです

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Hutan Terlarang 3 (Alam Tanpa Matahari)

14 November 2018   19:17 Diperbarui: 14 November 2018   19:27 619
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

"kalian tidak makan selama disini?" kataku penasaran

"aku merasa seperti baru kemarin ada disini" kata Adam, dia tidak tahu kalau dirinya menghilang sudah seminggu.

"kami juga" kata Thomas

"tidak ada hitungan waktu yang tepat saat kau berada disini, tidak ada matahari tidak ada bulan" Thomas menambahkan "yang ada hanyalah kegelapan, dan kau akan sangat bersyukur dengan mata indah mereka yang memancarkan sinar" kata Thomas mencoba menjelaskan kalau mata dari makhluk itu adalah satu -- satunya sumber cahaya di alam ini.

"katamu dengan jujur, kita akan kembali?" kata Adam

"aku... aku berbohong pada semua orang yang menunggu kita diluar" kataku

Aku mengatakan bahwa semua orang akan masuk kedalam alam ini dengan selamat, dan akan keluar dengan selamat. Faktanya, aku harus berbohong untuk bisa masuk kesini. Dan mereka semua, karena mereka tidak punya kebohongan apapun diantara kami atau krabat terdekatnya, mereka akan berada dialam manusia menanti.

Sebuah sinar membelah alam itu, untuk pertama kalinya aku melihat matahari lagi. Thomas berlari memeluk Fred.

"ayah... maafkan aku" kata Thomas

Adam menghampiri Prita dan Lukman, mereka berjabat tangan dan berpelukan. Sedangkan Diana menanti untuk memeluk Fred calon mertuanya itu.

"kau tau berapa lama kami menunggu?" kata Her kepadaku

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun