"kau pasti Adam" kataku pada yang pertama berbicara itu, dia mengangguk heran
"dan kalian?"
"aku Thomas dan dia kekasihku Diana" katanya
"kami tidak tahu entah sudah berapa lama kami disini..."
"dua puluh tahun mungkin?" kataku membuat Thomas dan Diana tercengan. Aku sendiri terkejut dengan ucapanku, tidak mungkin Thomas adalah anak dari Fred. Pria itu masih sangat muda, waktu dua puluh tahun cukup untuk membentuk keriput di wajahnya. Tapi Thomas tidak, tampaknya dia baru berada disini satu malam sebelumnya. "kau mengenal Fred, seorang ahli biologi?" aku tidak dapat menahan diri kali ini.
"dia ayahku..." kata Thomas "bagaimana kau bisa mengenal ayahku?"
"dia ada diluar menunggu kita"
Makhluk -- makhluk tadi kembali menjadi besar, ukuran yang menakutkan. Ada tiga jenis makhluk yang dapat aku lihat disini. Perbedaan paling mencolok adalah ukuran tubuh dan warna mata mereka. Tetap saja semuanya lebih besar daripada manusia normal. Dan tetap saja semuanya begitu menyeramkan.
"mereka tidak akan membunuhmu" kata Thomas
Beberapa tulang dan tengkorang tempat dia duduk sejatinya menunjukkan kebenaran sebaliknya. Aku menatap tajam pada pria itu, lalu pandanganku kembali pada tulang -- tulang manusia itu.
"oh tidak..." kali ini Diana yang berucap "ini memang tulang manusia, tapi mereka mati sebab mereka mati bukan karena dibunuh makhluk ini"