Mohon tunggu...
Dr. Damos Agusman
Dr. Damos Agusman Mohon Tunggu... Dosen - Rechtswissenschaften Universität Frankfurt

Dr. iur. International Law, University of Frankfurt. Bermimpi untuk mengurai benang kusut akibat distorsi publik.

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop

Anak Medan: Ahok, Okelah Lae...

11 Maret 2016   23:22 Diperbarui: 12 Maret 2016   07:55 3069
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kembali ke soal heboh pilihan Ahok ke jalur perorangan. Gampang ditebak bahwa lawan politik Ahok akan menyerang habis-habisan kubu Ahok dan ‘Teman Ahok’ sampai titik darah penghabisan. Tembakan membabibuta mulai dimuntahkan, mulai dari issue ‘deparpolisasi’, ‘Ahok mendikte Partai’, sampai ke usaha mendiskreditkan ‘Teman Ahok’. Tapi bagi lawan politik Ahok yang berdarah Medan, mungkin akan mengambil sikap berhati-hati (slow kata orang Medan). Mereka sadar betul bahwa gelombang ‘hansur demi kawan’ model ‘Teman Ahok’ ini akan menjadi Tsunami jika semakin dimusuhi. Setiap lemparan lembing ke arah ‘Teman Ahok’ justru gampang berubah menjadi bumerang.

 Jika ditanya, apakah kira-kira saran preman Medan kepada lawan politik Ahok guna menyikapi manuver Ahok ini?  Singkat saja, katakan “oke lah lae’ sambil mulai mengintrospeksi diri tentang apa yang salah dengan kita.    

____                                                                    

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun