Mohon tunggu...
damitodam
damitodam Mohon Tunggu... Asisten Pribadi - Mahasiswa

Menejeneral

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Etika dalam Assesment Psikologi

3 Desember 2024   08:30 Diperbarui: 3 Desember 2024   08:56 38
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

yang jelas tentang tujuan, prosedur, risiko, dan manfaat dari asesmen. Psikolog harus

memastikan bahwa klien memahami semua informasi yang relevan dan memiliki hak

untuk bertanya atau menolak asesmen tanpa tekanan. Dengan cara ini, psikolog

menghormati otonomi klien dan membangun kepercayaan yang penting dalam

hubungan terapeutik.

Pentingnya persetujuan informasi terletak pada kemampuannya untuk

memastikan bahwa klien terlibat aktif dalam keputusan mengenai proses asesmen

mereka. Selain itu, proses ini juga merupakan bagian dari kepatuhan terhadap kode etik

profesional yang mengharuskan psikolog bertindak secara etis. Dalam situasi di mana

klien tidak dapat memberikan persetujuan, seperti anak-anak, psikolog harus mencari

izin dari pihak ketiga yang berwenang untuk memastikan bahwa hak klien tetap

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
  15. 15
  16. 16
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun