Lain pula Syekh Musa Tapakis. Dari trah ini lahir pesantren dan ulama besar di Pakandangan.
Tuanku Shaliah di Sungai Sariak lebih populer gelarnya ketimbang namanya. Begitu keramat dan "saktinya" ulama yang satu ini.
Nah, menyambut abad kedua NU, sudah saatnya sentral kepemimpinan itu dikembalikan kepada ulama yang punya pengaruh dan jemaah di tengah masyarakatnya.
Ulama yang selalu ikhlas dalam bersosial. Tak mengharap apa-apa dari dakwahnya, selain dari menyebar kaji dan ilmu pengetahuan dunia akhirat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H