Ada guru di pendidikan formal sejak dari TK hingga perguruan tinggi. Ada guru informal, yakni guru ngaji, guru les ini itu dan lainnya.
Karena guru, kita bisa seperti ini. Karena guru kita bisa menyusun kata-kata sehingga menjadi enak dibaca.
Guru ikhlas mengajar kita di sekolah. Mereka menanamkan cinta kasih dan nilai yang tidak bisa kita balas kebaikannya.
Hanya doa dan harapan yang bisa kita berikan. Semoga guru yang telah mendahului kita diberikan tempat dan posisi yang layak oleh Yang Maha Kuasa.
Dan guru yang masih hidup, semoga diberikan kekuatan dan kesehatan yang cukup, serta terus memberikan yang terbaik buat masa depan anak bangsa ini.
Guru dan sang inspirator
Bagi saya, guru adalah sumber inspirasi untuk bisa berkembang. Itu saya rasakan karena lama mondok.
Belajar di beberapa pesantren, dan ilmu yang diajarkan guru pesantren itu menjadi berkembang dengan sangat luar biasanya.
Padahal, berguru di pesantren itu hanya sebentar dengan seorang guru, lalu pindah ke guru lainnya.
Tapi, rasa dan nilai yang didapatkan tak bisa dibayangkan tinggi dan bermanfaatnya.
Mungkin ini yang disebut berkah guru. Guru pesantren itu ikhlas mengajar. Mereka tidak digaji, sehingga ilmunya jadi berkah