Mohon tunggu...
Damanhuri Ahmad
Damanhuri Ahmad Mohon Tunggu... Penulis - Bekerja dan beramal
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Ada sebuah kutipan yang terkenal dari Yus Arianto dalam bukunya yang berjudul Jurnalis Berkisah. “Jurnalis, bila melakukan pekerjaan dengan semestinya, memanglah penjaga gerbang kebenaran, moralitas, dan suara hati dunia,”. Kutipan tersebut benar-benar menggambarkan bagaimana seharusnya idealisme seorang jurnalis dalam mengamati dan mencatat. Lantas masih adakah seorang jurnalis dengan idealisme demikian?

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

UAS dan Manajemen Kerumunan Jemaah

7 November 2022   07:41 Diperbarui: 7 November 2022   07:48 182
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Semulia-mulia orang, adalah yang belajar Quran dan mengajar Quran. UAS menekankan itu untuk memotivasi para santri agar terus menghafal Quran.

Soal aqidah, UAS percaya seluruh jemaah adalah ahlussunah wal jamaah, dan itu amat penting, karena aqidah demikian dianut mayoritas umat Islam di dunia.

Pergerakan rumah tahfidz Quran ini di Padang Pariaman lumayan berkembang. Bahkan, gerakan seribu hafidz tiap tahun termasuk yang digelorakan Pemkab daerah ini. 

Tiap tahun diberikan beasiswa bagi penghafal Quran, meski dalam jumlah yang tidak banyak.

Pesantren Tahfidz Darul Mustafa ini sudah punya hafiz 30 juz. Ya, tentu guru pesantren itu, yang menularkan ilmunya ke santri lain.

Sudah dua kali UAS ke Nagari Koto Dalam ini. Jemaah tetap bejibun, banjir dan membludak. Datang dari berbagai pelosok nagari, dan tentunya juga ada yang dari daerah tetangga.

Sepertinya, UAS punya manajemen yang bagus dalam kerumunan massa ini. Sebab, selesai tablig akbar, tak ada masalah, selain sedikit kemacetan di jalan tentunya.

Para jemaah yang didominasi kaum perempuan itu betah di tengah terik panas matahari, tenang mendengar ceramah UAS selama berlangsung. (ad)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun