Jurnalisme solusi adalah apa yang tidak terlihat dan apa yang tidak terlihat. Inilah yang disebut pemberitaan yang mendalam dan tajam.
Dengan ini, wartawan menawarkan solusi menuju perdamaian yang diinginkan semua pihak.
"Wartawan dituntut tidak memberitakan satu pihak. Harus banyak sisi yang ditonjolkan, sehingga mencapai solusi terbaik," ujar dia.
Yang ditekankan dari jurnalisme solusi adalah investigasi yang mendalam. Banyak hal topiknya, tergantung kemauan dari wartawan itu sendiri.
Contoh, dalam aksi kekerasan dan terorisme, wartawan jangan terpaku pada lembaga BNPT, tapi masuki kelompok masyarakat, organisasi yang konsen dalam masalah itu.
Narasumber lainnya, Irfan Amalee, Direktur Peace Generation Indonesia menyebutkan, jurnalisme perdamaian dan solusi adalah praktek baik, dan sunyi, jauh dari jangkauan banyak orang.
Yang bisa ditulis dari masalah itu adalah feature, tak mesti persoalan berat, tapi ulasannya penuh dengan riset dan data yang valid.
Apa yang harus di tulis? Ada banyak hal dan hampir di semua lini persoalan yang terjadi. Ada di pemerintahan, pendidikan, politik, ekonomi, dan sosial kemasyarakatan apalagi.
Feature, kalau kita istilahkan dalam buku, adalah buku besselert, menjadikan berita jadi cerita, membuat orang yang menikmati larut dalam masalah tersebut.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H