Mohon tunggu...
Lalu Ahmad
Lalu Ahmad Mohon Tunggu... -

الفقير إلى الله

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Fenomena Fatin Shidqia dan Gejala Kompromi Fiqh

18 Juni 2013   05:47 Diperbarui: 24 Juni 2015   11:51 969
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sayang, di zaman ketika pelaksanaan syariah nyaris dilupakan, kita seringkali terjebak pada kompromi fikih: membolehkan sesuatu hanya dari satu sisi aktivitas saja, tanpa melihat ada sisi kemungkaran yang mengiringi aktivitas tersebut. Gejala kompromi fikih ini, adalah buah dari diterapkannya sekulerisme oleh negara yang memberikan pandangan dikotomis antara kehidupan agama dan kehidupab dunia. Sekali lagi, penulis tidak hendak menghakimi niat baik dari Pak Kiayi dan siapapun yang consern terhadap penjagaan moral generasi muda. Hanya saja, alangkah baiknya jika nasehat tersebut bersifat menyeluruh, meninjau juga faktor-faktor lain dari acara-acara konser dan kontes. Wallahu a’lam.*

Penulis adalah pemerhati masalah sosial keagamaan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun