Mohon tunggu...
Damai Purba
Damai Purba Mohon Tunggu... Administrasi - Travel for another knowledge

Membuana dalam kata

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

"Healing is a Choice Part 3"

8 Februari 2019   16:58 Diperbarui: 8 Februari 2019   17:15 17
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Btw, sebelum salah paham, aku mau jelaskan bahwa aku bukan seorang psikolog ataupun yang ahli di dalamnya. Aku sangat tertarik dengan dunia psikologi dan sejenisnya. Jadi, kalau ada hal-hal yang dirasa kurang tepat free to comment.

PILIHAN PERTAMA

Pilihan Untuk Menghubungkan Hidup Anda

KEBOHONGAN BESAR PERTAMA:

"Saya Butuh Allah dan Saya Sendiri Untuk Pulih"

Rachel adalah seorang remaja yang dilecehkan secara seksual ketika berumur tujuh tahun. Pelecehan itu terjadi beberapa kali selama satu tahun, setelah pelecehan itu berakhir, beberapa ingatan dan rasa bersalah tetap tinggal. 

Dia menyalahkan dirinya dan terlalu takut untuk menceritakannya kepada orang lain, jadi dia hidup sendiri dengan timbunan rasa bersalah dan rasa malu yang menyiksanya. Rachel tidak bisa mampu melupakan sepenuhnya.  Menurut pikirannya, jika dia sudah melakukan yang terbaik dia bisa melindungi dirinya dari rasa sakit yang lebih lanjut. 

Dia mengesampingan ingatan, pikiran dan perasaan semakin jauh kedalam dirinya. Tubuhnya tidak bisa menanggung beban dari rahasianya. Sebagai seorang gadis yang masih sangat muda sakit perutyang ekstrem menjadi temannya yang setia.

 

Mengambil Pilihan Untuk Memiliki Hubungan

Setelah enam tahun berdiam diri akhirnya rachel memberanikan diri untuk menceritakan hal tersebut kepada temannya, dan setelah itu dia merasakan lega yang luar biasa. Ketika dia berumur enam belas tahun dia kembali mengambil pilihan yang berani untuk menceritakan hal tersebut kepada ibunya. 

Namun ibunya tidak bisa menerima keadaan itu dengan baik. Ibu rachel juga melakukan kesalahan yang lain. Dia beralasan bahwa kejadian itu tidak pernah terjadi atau tidak terlalu merusak karena rachel terlihat senang dan bahagia. Menyederhankan kejadian itu tidak membantuk proses pemulihan Rachel.

 

Membuka Pintu Bagi Bantuan Profesional

Dalam proses pemulihan konseling dapat menjadi sarana yang baik untuk membantu kita dalam menjalani proses pemulihan. Rachel melakukan pilihan yang tepat, dia meminta bantuan seorang konselor kristen. 

Dia sangat gugup menghadapi sesi pertama, tetapi dengan bantuan Allah dan keputusan cepat untuk mengambil resiko dan membuat pilihan untuk pulih untuk pertama kalinya memiliki hubungan dengan seorang yang profesional yang bisa membantu.

 

Memiliki Hubungan Melalui Konfrontasi

Rachel akhirnya mengambil pilihan untuk mengonfrontasi anggota keluarganya yang melecehkannya secara seksual, dan dia juga melakukan sesi konseling bersama dengan pacarnya, dan akhirnya mereka memilih untuk melakukan konselor pranikah yang sama. Rachel berkata Tuhan tahu apa yang sedang Dia lakukan ketika Dia mendorongnya dengan kuat untuk mencari pertolongan dan pemulihan. 

Dia tidak bisa membayangkan bagaimana  hubungannya dengan suaminya jika dia tidak terbuka padanya mengenai pelecehan itu dan tidak terbuka untuk melakukan konseling dan pemulihan.

 

Menghadapi Kebohongan Besar

Pemulihan adalah pilihan. Pemulihan adalah pilihan Allah bagi Rachel, tetapi agar pemulihan dapat terjadi, Rachel harus memilih untuk memiliki hubungan dalam melewati pelecehan itu bukannya terasing atau menyembunyikan diri akibat pelecehan itu. 

Andaikan saja dia mendengarkan kebohongan yang akan menghalangi pemulihannya: "itu sudah lama terjadi." "kamu baik-baik saja kenapa butuh pertolongan?' tetapi yang paling umum dari semua kebohongan yang menghalangi orang-orang untuk bisa memiliki hubungan dengan yang lain atau membuat mereka terus terputus dari yang lain adalah kebohongan "saya hanya butuh Allah bukan yang lain"

Anda mengakui bahwa ada yang perlu diperhatikan. Anda mengakui adanya asap tapi menolak adanya api. Anda mengakui sesuatu tetapi menyangkal sesuatu itu perlu perhatian dari orang lain. 

Daripada tetap terasing dalam gua kesendirian Anda, Anda berdiam disana bersama Allah, mengharapkan Allah memenuhi setiap kebutuhan dan memulihkan setiap rasa sakit. Ini tidak akan terjadi karena itu bukan rencana Allah. Rencana Allah Adalah Anda memiliki hubungan dengan sesama Anda yang bisa memfasilitiasi pemulihan dalam hidup Anda.

Kebenaran Allah Bagi Setiap Kita

Lihat apa yang dikatakan oleh kebenaran Allah:

Roma 12:5

Roma 12:15

Roma 15:15

1 korintus 12:15

1 tesalonika 5:11

Efesus 4:2

Ibrani 10:24

1 petrus 4:10

Yakobus 5:16

Galatia 6:2

Memulai Hubungan

Alasan bahwa pilihan untuk memiliki hubungan adalah pilihan pertama karena Allah ingin orang-orang di dalam hidup Anda menghasilkan keuntungan bagi pilihan-pilihan lainnya.pilihan lainnya tidak ada gunanya bagi seorang penyendiri. 

Anda perlu orang lain dan keterasingan yang anda alami dalam keterasingan Anda telah menghalangi mereka dari Anda.  Jadi Anda harus mengambil langkah menjauh dari kenyamanan Anda dan mengizinkan orang lain melayani Anda dan mendidik Anda tidak peduli seberapa sulit hal tersebut.

Kesulitan dalam Memulai Hubungan

Kurangnya pengalaman adalah masalah bagi orang-orang seperti saya. Pengalaman adalah masalah bagi orang lain. Anda mungkin memiliki hubungan tapi tidak nyaman dengan itu. Mungkin karena dalam hubungan yang lebih dekat, Anda pernah dikhianati atau dikecewakan. 

Seseorang yang anda kasihi mungkin menghianati anda dan anda membuat pilihan untuk melindungi diri anda dari peristiwa yang sama.  Pengalaman bisa sangat menakutkan jika anda memiliki hubungan dengan seorang perayu yang hanya menginginkan anda demi kenyamanan dan keamanannya sendiri. Banyak orang menjadi terasing karena mereka takut memiliki hubungan dengan orang lain.

 

Yesus Memberi Teladan Dalam Memiliki Hubungan

Yesus menunjukkan kepada kita keharusan dari memiliki suatu hubungan. Dia banyak memberi waktu untuk berpuasa, berdoa dan menjalin hubungan dengan Allah. Yesus juga memiliki hubungan dengan orang-orang disekitar Dia. Dia memiliki komunitas pendukung disekitar Dia dan sering memanggil mereka. 

Jika ada orang yang bisa mengatakan "yang saya butuhkan hanya Tuhan" orang itu adalah Yesus, tetapi Dia tidak bicara seperti itu, Dia juga tidak hidup seperti itu. Ditaman getsemani, malam sebelum dia mati sebuah contoh yang luar biasa dari kebutuhan ganda  untuk memiliki hubungan dengan Allah dan orang lain. 

Yesus sedang berdoa dengan Khusuk pada Bapa-Nya, tetapi Ia ingin yang lainnya melihat dan menunggu-Nya- hal yang sangat sulit dan gagal mereka lakukan. Yesus memilih memiliki hubungan meskipun Dia bisa memisahkan diri-Nya dari yang lain. Dia ingin anak-anak datang kepada-Nya, Dia berbicara kepada wanita di pinggir sumur yang statusnya " lebih rendah" dari Dia dan banyak hubungan yang Yesus lakukan semasa Ia ada di bumi ini.

 

Kebohongan Besar

Saya hanya membutuhkan Allah dan saya sendiri untuk pulih"

Ada banyak cara kita menghidupi kebohongan bahwa kita harus melindungi diri kita dari semua orang agar kita tidak terluka lagi. Salah satu cara adalah dengan memimpin orang lain sambil menjaga jarak. 

Atau kita bergantung pada orang lain sehingga mereka menjaga jarak dari kita ( saya sebut ini dilema dominasi atau ketergantungan) atau kita menyemburkan pengakuan sehingga orang-orang menjauhi kita. Semua ini adalah pembunuh hubungan ketika yang kita butuhkan adalah hubungan yang nyata, riil dan dalam.

 

Upah Dari Memiliki Hubungan

Ada perasaan aman dan terkontrol dalam kesendirian dan tidak memiliki hubungan, tetapi itu adalah rasa aman yang salah. Bahkan menjalani kesendirian sama sekali tidak aman. Itu merupakan cara hidup yang berbahaya, karena kesendirian membuat anda kehilangan hidup yang nyata.

Hubungan membuat kita merasa diterima. Kita takut penolakan dan kita mungkin mengalaminya, tetapi jika kita berani mengambil resiko untuk memiliki hubungan, suatu hari kita akan mendapat penerimaan dan pengesahan. 

Ini adalah pemulihan jiwa dalam cara yang tidak pernah kita tahu jika kita tetap sendiri. Ada suatu kelegaan ketika kita memiliki hubungan. Hubungan mengisi celah dan menyediakan potongan gambar yang hilang, karena kita dicipta untuk memiliki hubungan dengan orang lain.

 

Pemikiran Terakhir Mengenai Hubungan

Pilihan untuk pulih melalui hubungan dimulai dengan hubungan kita bersama Tuhan. Kita mulai dengan mengakui bahwa Dia ada dan kita ingin suatu hubungan yang baru dan diperbaharui bersama Dia. Kita membangun hubungan ini melalui mempelajari firman Allah, meditas dan Doa.

Hubungan dengan Allah sangat penting bagi pemulihan kita, tetapi itu saja tidak cukup. Kita harus keluar dari mentalitas "hanya perlu Tuhan saja" dan menjangkau orang lain. Dalam kerendahan hati, kita bisa memulai tingkat hubungan yang baru bersama orang lain yang sangat penting bagi proses pemulihan. 

Kita bisa memiliki hubungan dengan individu dan komunitas. Komunitas yang memulihkan seperti gereja yang sehat, kelompok kecil, dll. Jangan lakukan yang lain sebelum Anda berhenti dan memilih untuk memiliki hubungan dengan Tuhan. Kemudian ambil resiko pemulihan dan milikilah hubungan dengan orang lain yang bisa membantu Anda untuk pulih dan mengalami kehidupan sepenuhnya.

Pemulihan adalah pilihan. Pemulihan adalah memilih untuk memiliki hubungan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun