Â
Yesus Memberi Teladan Dalam Memiliki Hubungan
Yesus menunjukkan kepada kita keharusan dari memiliki suatu hubungan. Dia banyak memberi waktu untuk berpuasa, berdoa dan menjalin hubungan dengan Allah. Yesus juga memiliki hubungan dengan orang-orang disekitar Dia. Dia memiliki komunitas pendukung disekitar Dia dan sering memanggil mereka.Â
Jika ada orang yang bisa mengatakan "yang saya butuhkan hanya Tuhan" orang itu adalah Yesus, tetapi Dia tidak bicara seperti itu, Dia juga tidak hidup seperti itu. Ditaman getsemani, malam sebelum dia mati sebuah contoh yang luar biasa dari kebutuhan ganda  untuk memiliki hubungan dengan Allah dan orang lain.Â
Yesus sedang berdoa dengan Khusuk pada Bapa-Nya, tetapi Ia ingin yang lainnya melihat dan menunggu-Nya- hal yang sangat sulit dan gagal mereka lakukan. Yesus memilih memiliki hubungan meskipun Dia bisa memisahkan diri-Nya dari yang lain. Dia ingin anak-anak datang kepada-Nya, Dia berbicara kepada wanita di pinggir sumur yang statusnya " lebih rendah" dari Dia dan banyak hubungan yang Yesus lakukan semasa Ia ada di bumi ini.
Â
Kebohongan Besar
Saya hanya membutuhkan Allah dan saya sendiri untuk pulih"
Ada banyak cara kita menghidupi kebohongan bahwa kita harus melindungi diri kita dari semua orang agar kita tidak terluka lagi. Salah satu cara adalah dengan memimpin orang lain sambil menjaga jarak.Â
Atau kita bergantung pada orang lain sehingga mereka menjaga jarak dari kita ( saya sebut ini dilema dominasi atau ketergantungan) atau kita menyemburkan pengakuan sehingga orang-orang menjauhi kita. Semua ini adalah pembunuh hubungan ketika yang kita butuhkan adalah hubungan yang nyata, riil dan dalam.
Â