Mohon tunggu...
Ilmar Dalimunthe
Ilmar Dalimunthe Mohon Tunggu... Operator - Nama Asli

http://www.ilmar's site

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Suku Angkola

12 September 2019   17:16 Diperbarui: 12 September 2019   17:28 1275
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Nama-nama Pijor Koling dan Siaboe adalah dua kota industri pengolahan bahan emas maupun produk-produk emas. Kota-kota lain (setelah kota Sayoer matinggi) seperti Aek Badak, Sihepeng, Aek Poeli, Simangambat, Bonan Dolok dan Siaboe adalah nama-nama yang secara logistik berasosiasi dengan keberadaan danau besar (paya besar).
Paya besar (rodang) di pertemuan Batang angkola dan Batang Gadis.

Di daerah bawah Sayoer matinggi, hanya tiga jalur yang bisa dilalui menuju Padang Lawas yakni: Sihepeng, Simangambat dan Siaboe. Sedangkan di sebelas atas Sayoer matinggi hanya satu jalur dan satu-satunya yang bisa dilalui menuju Padang Lawas yakni Pijor Koling. Oleh karenanya, nama-nama kota di daerah aliran sungai  Batang Angkola ini sudah jauh berkembang sebelum ekspedisi Chola melakukan aneksasi di Padang Lawas dan mengokupasi tempat-tempat di Daerah Aliran Sungai Angkola.

 Teritori emas (mulai dari Pijor Koling dan Siaboe) ini kemudian diklaim sebagai teritori Chola, yaitu teritori yang disebut Angola. Nama Angkola sendiri di satu pihak adalah nama suatu daerah di India Selatan (di muara sungai Gangga, bukan Gangga di utara) .

Akan tetapi di pihak lain, nama Angkola bisa jadi berasal dari chola (Dinasti Chola). Perbedaan ini mungkin tidak penting karena kedua asal nama ini menunjuk tempat yang sama yakni sekitar Daerah Aliran Sungai Batang Angkola (sebagai pembandung nama Panai di Daerah Aliran Sungai Batang Pane berasal dari Ceilon.

Jalur ekspedisi Angkola dan Panai
Ketika Dinasti Chola  menyerang Sriwijaya  dan berhasil melumpuhkannya, maka daerah koloni ekspedisi Chola memilih Muara Sungai Panai sebagai pelabuhan basis perdagangannya

Suku ANGKOLA dan hikayat Marga DALIMUNTHE
DI KAB. LABUHANBATU Jauh sebelum kedatangan Sultan Batara Sinombah asal #Pagaruyung #Minangkabau yang akhirnya diangkat menjadi #Sultan oleh Masyarakat Simalungun bermarga Dasopang dan Tambak di Kotapinang, kedua marga Simalungun tersebut sudah menjadi penduduk asli di Pinang Awan (Kotapinang). Sementara itu, di wilayah aliran sungai Bilah dan aliran sungai Aru Barumun, suku Angkola yang mayoritas berasal dari marga Dalimunthe telah menjadi penduduk asli wilayah tersebut.

Dapat kita lihat dari adat istiadat Suku Angkola di rantau parapat (Labuhan batu )
Dimana Klan Marga Dalimunte di wilayah Bilah dan Panai sekitarnya ada terdapat banyak makam makam keluarga Dalimunthe salah satu Makam Pendiri kota Rantau parapat Yaitu Patuan Bolatan Dalimunthe yg makamnya kini menjadi Cagar budaya kabupaten Labuhan batu provinsi Sumatera Utara didalam kedaulatan Wilayah NKRI

2

Nb :
Marga Dalimunte merupakan masyarakat asli Suku Angkola ?
Marga Dasopang diperkirakan ada juga yang mengaku berasal dari Soppeng ?
Marga Tambak ada juga yg mengaku dari minang kabau ?

photo 168 9-7-15/dokpri
photo 168 9-7-15/dokpri
Sudut pandang masalah suku angkola

Suku angkola inda ( bukan ) #batak
Sering terjadi perdebatan yg tidak sehat, mengenai Bukan Batak yg cenderung mengarah ke emosi, saling menyalahkan dan bahkan makian..

Sehingga saya tergelitik untuk mencari apa pengertian suku itu sendiri...dari yg saya cari banyak pengertian suku bangsa menurut ahli. Dan saya rasa saling melengkapi satu sama lain. Dan yg paling lengkap dan juga sesuai dengan yg ada di KBBI, Suku bangsa sering juga disebut etnik, Menurut Koentjaraningrat, suku bangsa berarti sekelompok manusia yang memiliki kesatuan budaya dan terikat oleh kesadaran dan identitas tersebut. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun