MENGAPA ARCHANDRA TAHAR HARUS DILANTIK LAGI?
Saat ini sudah ada nama yang konon telah bertemu Presiden Jokowi dan disebut cukup pantas menduduki jabatan menteri ESDM. Namun, mengacu pada kondisi dan masalah yang ada di KementerIan ESDM, rasanya tetap kurang pas jika figur pimpinan BUMN itu menduduki jabatan menteri ESDM.
Menteri ESDM haruslah bukan bagian masa lalu yang telah terkotak dalam kelompok kepentingan. Menteri ESDM haruslah figur yang berani melakukan perubahan dan bukan sekedar pandai mengakomodasi berbagai kepentingan para pihak. Menteri ESDM haruslah memiliki kemampuan, keahlian, dan pengetahuan ESDM bukan sekedar kemampuan manajerial.
Syarat itu dimiliki Archandra Tahar. Memang ada yang meragukan pengalaman dalam birokrasi di Indonesia. Namun itu tak relevan. Dengan Luhut Binsar Pandjaitan sebagai menko maritim, yang akan membentenginya dengan ketegasan, keberanian, dan keterbukannya, juga Sri Mulyani sebagai menkeu yang tahu persis reformasi birokrasi sangat diperlukan untuk meningkatkan daya saing Indonesia tang kini melorot dari petingkat 37 ke 41; Â kekurangan itu tertutupi.
Akhirnya, mengelola kepentingan negara adalah kerja sama sebuah tim, bukan orang per orang.
Salam.
Bacaan pendukung:
http://eksplorasi.id/audit-terbatas-kordamentha-diduga-juga-jadi-penyebab-kasus-minyak-sarir/
http://bisnis.liputan6.com/read/2608224/luhut-paksa-skk-migas-hitung-ulang-cost-recovery
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H