Mohon tunggu...
mohammad mustain
mohammad mustain Mohon Tunggu... penulis bebas -

Memotret dan menulis itu panggilan hati. Kalau tak ada panggilan, ya melihat dan membaca saja.

Selanjutnya

Tutup

Politik

Tak Mukidi di Antara SBY dan Jokowi

28 Agustus 2016   20:04 Diperbarui: 28 Agustus 2016   20:10 1075
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Nah, kalau soal itu biar pemerintahan Jokowi yang jawab. Soal pembangunan yang disinggung Pak SBY itu semua ada di pidato kenegaraan Presiden Jokowi dalam rangka HUT ke-71 RI pada sidang bersama DPR RI dan DPD RI di Gedung Kura-Kura, Senayan, Selasa (16/8/2016) lalu.

Mungkin saja, di mata Pak SBY apa yang dilakukan pemerintahan Jokowi saat ini kurang pas. Terlalu banyak retorika. Pemasukan pajak yang belum sesuai  dan membuat pemerintah harus melakukan penghematan dan memotong anggaran sampai dua kali. Tax amnesty yang belum berjalan sebagaimana yang dikehendaki. Jadi, pemerintah memang layak dikritik.

Namun, jangan salahkan juga kalau kritik Pak SBY ini dinilai juga sekedar sebagai langkah mendongrak citranya sebagai ketua Partai Demokrat. Sebagai politikus Pak SBY tentu bisa merasakan atmosfer paska reshuffel jilid II, kasus Archandra, dll. Ya itung-itung mendongkrak citra partai akibat kadernya yang nakal-nakal itu yang ditangkap KPK, atau kasus pemecatan Ruhut sebagai koordinator jubir partai, hanya melalui sms.

Politik memang dinamis, demikian juga hubungan antara mantan presiden dengan presiden yang sedang menjabat. Hanya saja orang awam memang suka sentimental dan membayangkan para mantan presiden dan presiden itu seharusnya baik-baik saja, saling tegur sapa, bercanda, dan bersilaturahmi. Tak perlu mengkritik secara terbuka.

Ah itu hanya romantisme, bayangan ideal yang dipaksakan, zaman sudah banyak berubah, demikian juga dalam hal berpolitik.

Meskipun begitu ada satu hal yang patut dicatat, ternyata memang tak ada Mukidi di antara Pak SBY dan Presiden Jokowi. Tak ada canda di antara mereka.

Salam, damai selalu.

Bacaan pendukung 1| 2|

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun