Mohon tunggu...
mohammad mustain
mohammad mustain Mohon Tunggu... penulis bebas -

Memotret dan menulis itu panggilan hati. Kalau tak ada panggilan, ya melihat dan membaca saja.

Selanjutnya

Tutup

Politik

Giliran HMI yang Minta Maaf

11 Mei 2016   08:20 Diperbarui: 11 Mei 2016   08:35 9
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Tingkah laku HMI ini, menciderai rasa keadilan di hati saya (mungkin juga banyak yang lain). Gedung KPK itu dibangun dengan uang rakyat. KPK itu simbol perlawanan rakyat atas perilaku koruptif yang membelenggu negeri ini.  Apakah HMI tega menyakiti hati rakyat dengan ‘kelakuannya’ itu?

Pola pikir Mulyadi P Tamsir itu terlalu sulit untuk saya terima sebagai pikiran yang rasional. Mungkin Mulyadi perlu merenung kembali, adakah yang salah dengan pengkaderan yang telah dijalankan selama ini. Ingat, ini bukan kasus pertama. Beberapa waktu lalu, ada kasus ‘makan di restoran’ tanpa bayar walau kemudian dilunasi, ada kasus kepemilikan senjata tajam, naik kapal gratis.

Kemarahan dan emosi tidak bisa dipakai sebagai pembenaran aksi anarkis apa pun. Ada hukum yang harus dipatuhi. Sebagai organisasi kader, organisasi macam HMI, GMNI, PMII, GMKI, PMKRI paham soal itu. Oleh karena itu, jika keluarga besar HMI menginginkan kasus Saut Situmorang diselesaikan secara hukum, hal yang sama seharusnya juga diterapkan pada perusak dan pelempar batu saat demo itu.

Ini sebagai pembelajaran yang baik. Jika HMI mau mempelopori menyerahkan anggotanya ke petugas kepolisian karena demo anarkis itu, itu tindakan yang terpuji. Dengan demikian, ada standar jelas bahwa HMI menjunjung tinggi hukum dan tak menoleransi demo anarkis. Setelah itu, HMI harus meminta maaf kepada rakyat Indonesia karena menampakkan ‘rasa permusuhan’ kepada Gedung KPK.

Salam untuk Mulyadi P Tamsir, ketua umum PB HMI. Salam untuk Pak Mahfud MD, koordinator Presidium Majelis Nasional Korps Alumni HMI (KAHMI), salam untuk keluarga besar HMI. Salam damai, mari maaf-memaafkan. 

Salam.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun