Mohon tunggu...
Dailymonthly
Dailymonthly Mohon Tunggu... Freelancer - Just Another Blog

Budayakan Membaca Dailymonthly | Prima H. I have been writing for over 10 years. I have written on various topics such as politics, technology, and entertainment. However, my true passion lies in writing about comprehensive analysis and from various points of view. I believe that writing from multiple perspectives allows me to explore my subjects, settings, and moral gray areas from a wider variety of perspectives, which sustains complexity and keeps the reader interested. I have written several articles on this topic and am considered an expert in the field.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Kehamilan Remaja dan Aborsi di Indonesia dan Amerika Serikat: Sebuah Analisis Perbandingan

19 Mei 2023   20:24 Diperbarui: 19 Mei 2023   20:24 662
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Meskipun tidak ada undang-undang yang mewajibkan keterlibatan orang tua dalam aborsi di Indonesia, anak di bawah umur yang tidak ingin melibatkan orang tua mereka dalam aborsi mungkin juga merasa terintimidasi atau tidak mungkin untuk mengakses layanan yang aman dan legal. Banyak anak muda yang tidak terbiasa dengan sistem kesehatan dan mungkin merasa tidak nyaman untuk menceritakan situasi pribadi mereka kepada orang asing. 

Selain itu, para aktivis hak-hak reproduksi menyatakan bahwa sikap dan stigma anti-aborsi sering kali menghalangi perempuan muda untuk mencari bantuan atau konseling. Karena semakin banyak negara yang memberlakukan pembatasan aborsi setelah keputusan Dobbs di Amerika Serikat, remaja yang mencari aborsi lintas batas mungkin juga harus menghadapi tantangan hukum dan logistik, menambah waktu dan biaya proses, dan membuat prosedur tersebut tidak dapat diakses oleh mereka yang tidak memiliki sarana atau dukungan untuk menavigasi proses tersebut.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun