Mohon tunggu...
Dail Maruf
Dail Maruf Mohon Tunggu... Guru - Ketua Yayasan Semesta Alam Madani Kota Serang

Guru pembelajar, motivator, dan penulis buku dan artikel

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Rahasia Panjang Usia Abahku M.Nur

5 Februari 2023   17:08 Diperbarui: 5 Februari 2023   17:12 499
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kebiasaan lain abah Nur yang cukup merepotkan istrinya adalah jika ada tamu datang apalagi tamu jauh, abah pasti meminta istrinya untuk menjamu makan. Dengan lauk seadanya abah Nur akan mengajak tamunya makan, kadang saya kasihan dengan ibu yang jika akhir bulan karena abah guru PNS, dan uang kehabisan, namun abah tetap harus jamu tamunya makan harus berhutang ke warung tetangga.

Abah sangat memahami bahasa tubuh orang lain, kadang ada tamu baik keluarga atau saudara jauh yang setelah seharian bertamu, hingga abah tak bisa istirahat padahal hari libur, ia akan masuk kamar dan memanggil  istrinya  lalu meminta disiapkan amplop diisi uang 50 atau 100 ribu. Lalu abah berikan amplop tu pada si tamu, eh si tamu langsung pamitan. Rupanya ia nunggu diamplopin kata abah, mungkin kehabisan uang untuk bayar ojek pulang ke rumahnya tapi malu bilangnya.

Hasil kebun yang abah tanam baik pisang, kelapa, melinjo, nangka muda, dan lainnya dipersilahkan tetangga untuk mengambil. Kadang kalau ketemu bilang, namun  jika tdak ketemu tak bilang juga silahkan saja kata abah Nur.  Kayu bakar dari ranting dan dahan pohon serta pelepah kelapa kering pun dibebaskan kepada tetangga untuk mengambilnya.

Beberapa anak yatim yang sekolah di tempat abah mengajar beliau gratiskan.Padahal aslinya tidak gratis, dan abah yang minta dipotong gajinya untuk membayarnya. Honornya mengajar di sekolah pun kadang ia tak ambil selama beberapa bulan, dan saat jelang idul fitri diambil lalu dihitung ada berapa, dibagikan kepada para TU dan OB di sekolah, karena abah meski ngajar di sekolah swasta/ yayasan namun PNS. Sedangkan banyak guru di sekolah tersebut yang guru swasta murni.

Ada hal yang hingga kini istri dan kami anak-anaknya masih belum merelakan rumah abah Nur yang dipinggir jalan diberikannya kepada salah satu adik perempuannya yang setelah puluhan tahun merantau di Kapuk Muara, tak punya rumah dan suaminya meninggal dunia, punya anak 3 namun punya suami baru. Diberikannya rumah tersebut padahal nilai rumah dan tanahnya jika dijual hari ini bisa 700 juta.

aku-dan-sby-63df7fbca7e0fa14b8480a92.jpeg
aku-dan-sby-63df7fbca7e0fa14b8480a92.jpeg


sumber : dokpri ( kata abahku : "beliau bangga aku ikut QC 2004" )

Namun demikian kami semua tak bisa melarang dan berbuat apa-apa, karena memang semua yang diberikan pada orang lain atau adik atau siapapun itu miliknya. Bahkan kami anak-anak abah sebelum abah wafat telah mengikhlaskan jka tiba-tiba esok atau lusa rumah dan tanah yang abah tinggali  diwakafkan demi bekal akhiratnya.

Semoga kisah abah Nur, abah kesayangan kami dan kebanggaan kami selalu sehat dan umur panjang dalam keberkahan. Salam literasi. I love abah Nur.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun