Mohon tunggu...
DAHLIA MHS ULM
DAHLIA MHS ULM Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa ekonomi pembangunan/Universitas lambung Mangkurat

Joging dan Badminton

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Menimbang Manfaat dan Tantangan Walfare Statet: Menuju Indonesia yang Maju dan Berkelanjutan

20 Juni 2024   20:56 Diperbarui: 20 Juni 2024   21:08 75
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Rasa saling gotong royong dan kepedulian antar individu dapat diperkuat melalui program-program Welfare State.

Tantangan Welfare State

Meskipun memiliki banyak manfaat, Welfare State juga memiliki beberapa tantangan yang perlu dipertimbangkan:

1. Biaya yang Tinggi: Implementasi Welfare State membutuhkan biaya yang besar, sehingga memerlukan sumber pendanaan yang stabil dan berkelanjutan.

2. Inefisiensi: Birokrasi yang rumit dan kurangnya transparansi dapat menyebabkan inefisiensi dalam pengelolaan program-program kesejahteraan.

3. Ketergantungan pada Negara: Terlalu bergantung pada program-program pemerintah dapat melemahkan semangat kemandirian dan inisiatif individu.

4. Dampak pada Ekonomi: Pajak yang tinggi untuk mendanai Welfare State dapat berdampak negatif pada daya tarik investasi dan pertumbuhan ekonomi.

Menuju Indonesia yang Maju dan Berkelanjutan

Indonesia memiliki potensi untuk mengadopsi Welfare State dengan mempertimbangkan konteks dan kondisi uniknya. Berikut beberapa langkah yang dapat diambil:

1. Melakukan Kajian Mendalam: Melakukan kajian mendalam untuk mengidentifikasi kebutuhan dan prioritas masyarakat, serta menghitung biaya yang diperlukan untuk implementasi Welfare State.

2. Membangun Sistem Pendanaan yang Stabil: Mencari sumber pendanaan yang stabil dan berkelanjutan, seperti pajak progresif, kontribusi dari sektor swasta, dan optimalisasi sumber daya alam.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun