Mohon tunggu...
DAHLAN SYUKUR
DAHLAN SYUKUR Mohon Tunggu... Guru - Guru / Mahasiswa

Saya seorang Operator pada satuan pendidikan islam di salah satu kota di NTT

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Pengantar Literasi Digital (Pengertian,

29 Maret 2024   18:00 Diperbarui: 29 Maret 2024   18:01 136
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

dalam penggunaan fitur media sosial untuk berdiskusi dengan yang lainnya; 3) Kompetensi kreasi

konten, mencakup kemampuan siswa dalam menciptakan sebuah karya yang inovatif; 4) Kompetensi keamanan yang berguna untuk memproteksi segala data yang dimiliki (Giovanni & Komariah, 2020). Keempat kompetensi dasar tersebut memiliki ranah cakupan masing-masing yang tentunya akan berdampak pada hasil belajar siswa. Semakin baik siswa menguasai keempat

kompetensi dasar tersebut, maka semakin tinggi pula tingkat literasi digital mereka. Tingkat literasi digital yang tinggi ini tentu saja berdampak positif pada hasil belajar siswa yang semakin baik.

(Giovanni & Komariah, 2020) menambahkan bahwa dengan berkembangnya zaman hingga sekarang ini, sistem pembelajaran buka hanya sebatas interaksi antara guru dan murid. Dengan semua perkembangan teknologi kini siswa dapat mendapatkan informasi mengenai apapun termasuk pelajaran yang didapat dari sekolah melalui internet. Lebih dari itu, melalui pemanafaatan teknologi yang ada dengan kreatif kegiatan pembelajaran dapat berlangsung melalui sistem daring atau jarak jauh bahkan mutu pendidikan pun dapat menjadi lebih baik.

Menurut (Sujana & Rachmatin, 2019), pemanfaatan teknologi dalam pembelajaran juga memberikan keuntungan besar terhadap layanan kepada para siswa, sehingga tujuan yang ditetapkan dapat tercapai. Lebih lanjut, Pischetola (Sujana & Rachmatin, 2019) mengemukakan peran teknologi dalam pembelajaran dalam kaitannya dengan kemudahan mengakses informasi,

antara lain:

  • Melalui internet informasi lebih mudah diperoleh hanya dengan beberapa detik saja dan berasal dari berbagai sumber yang terkait. Hal tersebut menunjukkan bahwa sumber informasi yang diperoleh merupakan bagian penting dari proses pembelajaran seorang anak dalam mengelaborasi beragam informasi yang diperoleh. Namun dengan catatan, harus ada bimbingan yang berlanjut guna mendapatkan informasi data yang akurat dan dapat dipertanggung jawabkan.
  • Melalui teknologi, pembelajaran lebih terpusat pada output prosesnya daripada konten yang harus dipahami siswa. Sebab melalui teknologi kemampuan siswa dilatih lebih kreatif dan elaboratif dalam mengolah permasalahan yang ada (problem solving). Namun peranan guru kali ini tetap ada, hanya saja dalam bentuk pengawasan dan bimbingan.

Berbicara mengenai literasi digital, literasi digital sama pentingnya dengan membaca, menulis, berhitung, dan disiplin ilmu lainnya. Menjadi literat digital berarti dapat memproses berbagai informasi, dapat memahami pesan dan berkomunikasi efektif dengan orang lain dalam berbagai bentuk. Dalam hal ini bentuk yang dimaksud termasuk menciptakan, mengolaborasi, mengkomunikasikan dan bekerja sama sesuai dengan etika dalam mencapai tujuan (Nurohmah, Aini, Kholik, & Maryani, 2020). Tujuan yang dimaksud yakni tujuan dimasing-masing pembelajaran.

Literasi digital kini telah berkembang menjadi budaya yang harus dikuasi oleh peserta didik. Literasi digital sendiri memiliki tiga kompetensi utama yang harus dikuasi saat proses penggunaannya dalam pembelajaran. Salah satu kompetensi yang hampir sama dengan tujuan sebuah proses pembelajaran yakni meliputi keterampilan, konsep, dan pendekatan perilaku. Oleh sebab itu literasi digital ini efektif dalam mengembangkan kemampuan peserta didik. Hal ini diperkuat dengan pendapat dari Lucas & Soares (Ayu, 2020) menyatakan bahwa disaat seseorang menggunakan literasi di dalam kehidupannya, ia akan mampu membentuk dan bahkan meningkatkan ketahanan, ketegasan, kepercayaan diri, kompetensi berperan aktif dan beradaptasi,

untuk memperoleh pemecahan masalah, serta kompetensi mereka untuk mempertahankan diri (survival) dalam menghadapi segala permasalahan yang ada.

Manfaat Literasi Digital

  1. Empowerment Individu: Literasi digital memberdayakan individu dengan pengetahuan dan keterampilan yang mereka perlukan untuk berhasil dalam dunia digital yang terus berubah.

Pernyataan tersebut menggambarkan pentingnya literasi digital dalam memberdayakan individu dalam dunia yang terus berkembang secara digital. Literasi digital mencakup pemahaman tentang teknologi, kemampuan untuk menggunakan alat-alat digital secara efektif, serta kesadaran akan isu-isu keamanan dan privasi online. Dengan memiliki pengetahuan dan keterampilan ini, individu dapat lebih mandiri dan berhasil dalam menghadapi tantangan yang ada dalam lingkungan digital. Selain itu, literasi digital juga membantu individu untuk memanfaatkan peluang yang ditawarkan oleh teknologi, baik dalam hal pendidikan, pekerjaan, maupun berbagai aspek kehidupan lainnya. Dengan demikian, pemberdayaan individu melalui literasi digital merupakan langkah yang krusial dalam menghadapi era digital yang terus berkembang.

  1. Kemampuan Pekerjaan: Kemampuan dalam menggunakan teknologi digital secara efektif menjadi aset yang sangat dihargai di tempat kerja modern. Literasi digital dapat membuka pintu untuk peluang kerja yang lebih baik.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun