Mohon tunggu...
Dafid Riyadi
Dafid Riyadi Mohon Tunggu... Guru - Guru Sekolah Dasar di Kabupaten Bandung

Menyukai bincang-bincang pendidikan, sastra dan literasi

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Karen Beauty

6 Juli 2024   12:47 Diperbarui: 6 Juli 2024   12:48 64
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

“Semua itu aku lakukan untuk membuatmu cemburu. Tapi sayangnya, kamu kelihatan baik-baik saja”

“Aku…aku…”

“Dra…adakah sesuatu yang ingin kamu katakan kepadaku?”

Aku termenung. Apakah harus kukatakan. Bukankah rasa itu sudah tak mungkin. Aku sudah bahagia dengan kehidupanku saat ini. Apakah masih penting rasa di masa lalu itu?

“Dra?”

“Karen.”

Hening terasa di ruang maya kami. Ruang untuk lari sejenak dari bahagia nyata, terkurung dalam kebahagian semu yang aku sendiri tak tahu untuk apa.

“Andai waktu itu aku katakan aku suka padamu, apa jawabanmu?”

“Pasti Ya”

Dunia seakan berhenti sejenak. Bayangan kenangan seperti lembaran foto yang berterbangan, lalu satu persatu berbaris rapi berputar di sekililing kepala. Karen, perempuan dengan banyak pemuja itu menyukaiku. Berapa banyak laki-laki? Teman sekelas, adik kelas, sesama angkatan, kakak kelas, mahasiswa bahkan guru. Lihatlah siapa juaranya. Aku!. Si kerempeng, lusuh dan hitam ini yang dia pilih.

“Dra, kamu menyesal?”

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun