Mohon tunggu...
Daffa Rizqi Prayudya
Daffa Rizqi Prayudya Mohon Tunggu... Penulis - Penulis

Perkenalkan saya Daffa seorang penulis. Saya menulis untuk menjelaskan fenomena - fenomena ekonomi dan mencoba menjelaskan dengan bahasa yang mudah. Saat ini, saya sedang menempuh studi S2 mengambil program Master of Applied Economics di The University of Adelaide, Australia

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Tips Ampuh dalam Mengisi Form dan Esai LPDP

15 Juni 2023   20:48 Diperbarui: 15 Juni 2023   20:59 10539
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Saat mendaftar, saya menceritakan pengalaman sebagai awardee Beasiswa Djarum Plus 2018/2019 di saat menempuh pendidikan S1. Pengalaman tersebut juga saya tuangkan di dalam riwayat prestasi dan juga beasiswa sehingga terdapat bukti konkrit. Selain itu, saya juga menekankan bahwa dari 12,905 kandidat, hanya 465 yang lolos beasiswa tersebut. Kemudian, saya juga menceritakan bagaimana pelatihan maupun networking beasiswa tersebut memberikan dampak yang signifikan terhadap proses kehidupan saya.

4. Pengalaman Kurang Membanggakan

Kekurangan merupakan hal yang sangat concerning bagi kalian, namun demikian, kalian juga perlu memilih bagaimana pengalaman buruk tersebut memiliki dampak yang besar bagi kehidupan kalian, namun juga kalian dapat mengambil lesson learned dari peristiwa tersebut, dan dapat membuktikan bahwa kalian sudah belajar dari kesalahan tersebut dan menjadi pribadi yang lebih baik.

Saat mengisi form, saya bercerita terkait pengalaman kurang menyenangkan di saat kuliah dan menyebabkan kekecewaan dengan berbagai pihak. Selain menceritakan pengalaman tersebut, saya juga memetik pelajaran dan juga menunjukan bahwa saya telah berhasil menjadi lebih baik setelah menerapkan ruang perbaikan apa saja yang harus saya tingkatkan. Selain itu, pelajaran dari pengalaman tersebut juga memiliki dampak yang besar terhadap kehidupan saya hingga saat ini.

5. Hal Terakhir yang Diajarkan Pada Diri Sendiri

Berbeda dengan kolom sebelumnya, penekanan di kolom ini terletak pada lesson learned yang kita dapatkan di dalam hidup kita. Selain itu, rentang waktunya juga harus yang terkini. Pelajaran ini tidak harus diambil dari peristiwa buruk, namun juga dapat didapatkan dari peristiwa baik. Namun yang pasti, pelajaran ini harus memiliki impact yang besar untuk kehidupan kita kedepannya.

Pada waktu itu, saya menjelaskan dari peristiwa yang saya alami dalam waktu terdekat, saya mencoba untuk mengambil kira – kira manfaat apa yang akan saya dapatkan dari peristiwa tersebut. Dengan berusaha mengambil manfaat, hati kita akan merasa lebih bahagia dan juga dapat mengobati rasa penyesalan yang telah terlewat. Kemudian, saya juga menjabarkan contoh rangkaian peristiwa yang menyebabkan saya dapat mengambil pelajaran tersebut.

6. Kesalahan yang Pernah Dilakukan Selama Belajar/Bekerja

Kolom ini memang mirip dengan pengalaman yang kurang membanggakan, hanya saja perbedaan terjadi di rentang waktu yang lebih spesifik. Apabila pengalaman kurang membanggakan kalian berpotensi overlap dengan kolom ini, maka usahakan gali lebih dalam diri sendiri agar mendapatkan pengalaman yang berbeda untuk diceritakan.

Saya menceritakan pengalaman saya saat melakukan kesalahan ketika bekerja. Poin yang diajarkan kepada diri sendiri adalah tetap teliti meskipun sudah melewati koreksi dari orang lain. Meskipun terlihat ringan, namun konsekuensi yang datang sangatlah besar dan menyebabkan agenda menjadi kurang efektif dan efisien. Sehingga, saya

7. Tugas di Luar Ruang Lingkup yang Seharusnya

Sebagian besar orang, khususnya yang telah bekerja, pasti pernah mengalami bekerja diluar dari ruang lingkup maupun jobdesc yang seharusnya. Hal tersebut lumrah dikarenakan lingkungan kerja sangat dinamis. Namun, meskipun pengalaman tersebut banyak, kalian harus tetap memilih yang sekiranya memiliki dampak yang besar bagi perusahaan maupun bagi diri kalian sendiri. Bahkan, jika memungkinkan, dapat berkaitan dengan kelebihan yang kalian miliki. Namun demikian, bagi para calon awardee LPDP yang belum memiliki pengalaman kerja, kalian dapat mencantumkan pengalaman kalian selama masa perkuliahan.

Sebagai contoh, pekerjaan saya berada di dalam lingkup riset. Namun kenyataanya, pekerjaan saya sering mendapatkan disposisi di luar lingkup pekerjaan yang dapat mengganggu ritme pekerjaan utama saya. Contohnya menjadi panitia di acara besar, membantu pengerjaan buku atau riset di luar kontrak, menyiapkan slide materi untuk konferensi, menyusun memorandum, dan menyiapkan infrastruktur rapat. Namun, seluruh pekerjaan tersebut tetap saya kerjakan secara optimal karena saya percayabahwa apabila saya diberi amanah lebih dalam suatu pekerjaan, maka pimpinan percaya bahwa saya menyanggupi.

8. Pembeda dari Peserta Lainnya

Menurut saya, kolom ini merupakan informasi yang sulit untuk digali. Karena kalian perlu benar – benar mengenali diri kalian sendiri, dan mencari nilai tambah yang unik dan memiliki implikasi besar. Dalam mengisi hal ini, diusahakan jangan menunjukkan sifat yang normatif, ataupun jangan yang terlalu teknis (contoh: pembeda dari yg lain karena menjabat sbg posisi blablabla). Menurut saya, kalian perlu menunjukkan nilai yang spesial dari diri kalian sendiri, yang dapat membantu pengembangan diri kalian, dan juga terbukti dari pengalaman kalian.

Sebagai contoh, saya menekankan bahwa saya merupakan pribadi yang ulet/resilient. Banyak peristiwa yang membuat saya terjatuh, namun saya berusaha memetik pelajaran dan bangkit kembali. Pelajaran atas peristiwa tersebut merupakan bekal yang membentuk berbagai kelebihan yang saya miliki. Pribadi yang saya miliki membuat saya terus berkembang, bermental kuat, dan pantang menyerah. Setelah menemukan nilai spesial kalian, kalian perlu menjelaskannya secara komprehensif.

9. Riwayat Pendidikan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun