Mohon tunggu...
Daffa Rizqi Prayudya
Daffa Rizqi Prayudya Mohon Tunggu... Penulis - Penulis

Perkenalkan saya Daffa seorang penulis. Saya menulis untuk menjelaskan fenomena - fenomena ekonomi dan mencoba menjelaskan dengan bahasa yang mudah. Saat ini, saya sedang menempuh studi S2 mengambil program Master of Applied Economics di The University of Adelaide, Australia

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Physical Attractiveness Stereotype : Diskriminasi di Pasar Tenaga Kerja

30 Mei 2020   21:41 Diperbarui: 31 Mei 2020   11:39 619
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Lorenzo, G. L., Biesanz, J. C., & Human, L. J. (2010). What Is Beautiful Is Good and More Accurately Understood. Psychological Science, 21(12), 1777--1782. https://doi.org/10.1177/0956797610388048

McElroy, J. C., & DeCarlo, T. E. (1999). Physical Attractiveness on Cognitive Evaluations of Saleswomen's Performance. Journal of Marketing Theory and Practice, 7(1), 84--100. https://doi.org/10.1080/10696679.1999.11501823

Shahani-Denning, C. (2003). Physical attractiveness bias in hiring: What is beautiful is good. Hofstra Horizon, 2, 14--17. Retrieved from http://www.hofstra.edu/pdf/about/administration/provost/hofhrz/hofhrz_s03_denning.pdf

Watkins, L. M., & Johnston, L. (2000). Screening Job Applicants: The Impact of Physical Attrloactiveness and Application Quality. International Journal of Selection and Assessment, 8(2), 76--84. https://doi.org/10.1111/1468-2389.00135

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun