Mohon tunggu...
Daffa Rosian
Daffa Rosian Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - boss pt

bermain

Selanjutnya

Tutup

Raket

Sejarah Pemikiran Ekonomi Merkantilisme dan Ekonomi Klasik Adam Smith

18 November 2024   10:10 Diperbarui: 18 November 2024   10:40 124
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bulutangkis. Sumber ilustrasi: PEXELS/Vladislav Vasnetsov

ekonomi yang "tidak tepat"; oleh karena itu negara harus memainkan peran penting

dalam pembuatan kebijakan ekonomi. Secara umum, merkantilisme harus dipandang

sebagai komitmen untuk membangun negara dan bahwa literatur merkantilis itu

besar dan beragam (Erna S Widodo, 2017) Pemikiran ekonomi kaum merkantilis merupakan suatu kebijakan yang sangat
melindungi industri, dalam negeri, tetapi menganjurkan persaingan, sementara itu
terjadi pembatasan-pembatasan yang terkontrol dalam kegiatan perdagangan luar
negeri, kebijakan kependudukan yang mendorong keluarga dengan banyak anak,
kegiatan industri di dalam negeri dengan tingkat upah yang rendah. Proteksi industri
yang menganjurkan persaingan dalam negeri, dan tingkat upah yang rendah
mendorong ekspor.Mazhab fisiokrat tumbuh sebagai kritik terhadap pemikiran
ekonomi Merkantilis, tokoh pemikir yang paling terkenal pada mazhab ini adalah
Francois Quesnay. Sumbangan pemikiran yang terbesar dalam perkembangan ilmu
ekonomi adalah hukum-hukum alamiah, dan menjelaskan arus lingkaran ekonomi
(Pujiati, 2011). Manusia hidup dalam tatanan kehidupan sosial ekonomi yang mana
ini menjadi suatu perangkat yang mendasari setiap kiprah manusia. Ini berarti bahwa
faktor materi masih menjadi penentu utama dalam kehidupan manusia, sedangkan
kesadaran harus ditentukan oleh kondisi material yang ada (Chlidiah, 2018)
Para penganut merkantilisme meyakini bahwa untuk memperoleh kekayaan dan
kekuatan tersebut dibutuhkan sebuah alat, yaitu perdagangan internasional. Ekspor
dan impor memiliki peran yang sangat besar di dalamnya dimana ekspor harus jauh
lebih besar sedangkan impor dibatasi dengan seminimal mungkin. Johann Becher,
seorang merkantilis asal Jerman menyatakan bahwa lebih baik untuk menjual produk
ke negara lain dibandingkan membelinya. Negara harus memproteksi perekonomian
negaranya dengan mendorong ekspor melalui insentif dan mengurangi impor dengan
pemberlakuan tarif yang besar. Tindakan ini akan berhubungan dengan surplus dan
defisit neraca perdagangan suatu negara. Surplus yang diperoleh akan
mengakibatkan kekuatan nasional, sebaliknya defisit perdagangan akan
mengakibatkan melemahnya performa ekonomi dan politik suatu negara (Batubara,
2017). Dalam sebuah teori ekonomi makro, kemajuan ekonomi pada tingkat individu
maupun bangsa dapat diukur dengan tingkat produktivitasnya maka negara tersebut
semakin tinggi pula kemajuan ekonominya. Berbeda lagi jika semakin rendah tingkat
produktivitasnya, maka akan semakin rendah pula kemajuan ekonomi negara
tersebut. (Childiah, 2018).

Secara umum, ekonomi klasik dianggap sebagai aliran modern pertama dalam sejarah
pemikiran ekonomi klasik. Dalam aliran ini pemikir dan pengembang utamanya adalah Adam
Smith, Jean-Baptiste Say, David Ricardo, Thomas Malthus dan John Stuart Mill. Aliran ini
berkembang pada abad ke-18 dan ke-19 yang kemudian digantikan dengan ekonomi neoklasik
(JumadilM, 2021).
Filosofi dan teori ekonomi pada akhir abad ke-18 dan awal abad ke-19 merupakan
pondasi ekonomi klasik. Konsep utama ekonomi klasik adalah cara paling efektif untuk
mengalokasikan sumber daya dan mencapai kesuksesan ekonomi dengan pasar bebas dan
mekanisme pasar yang efektif. Laissez-faire yang berarti "biarkan saja" adalah konsep utama
dalam ekonomi klasik. Menurut teori ini, pemerintah harus menahan diri untuk tidak terlalu
banyak campur tangan dan membiarkan pasar berfungsi dengan bebas. Ekonomi klasik
berpendapat bahwa jika pemerintah tidak ikut campur dalam pasar, maka secara alamiah
keseimbangan akan tercapai dan penawaran dan permintaan akan seimbang (Wepo, 2023).

Adam smith (1723-1790)
Adam Smith lahir di Skotlandia pada tahun 1723. Selain The Wealth of Nations, karya
Karl Smith lainnya termasuk The Theory of Moral Sentiments, yang diterbitkan pada tahun 1759,
dan Lectures on Justice, Police, Revenue, and Arms, yang ia tulis sesaat sebelum menjadi seorang

master pada tahun 1763 (Wijaya, 2009). Smith adalah salah satu komponen utama sistem ekonomi

kapitalis. Sistem ekonomi ini mulai muncul di Eropa pada abad ke-18 dan mulai dikenal luas pada

abad ke-19 (Hasan et al., 2020).

Pemikiran Smith antara lain adalah a. secara umum, peran pemerintah dalam

perekonomian cenderung tidak terlalu terpengaruh. Ada tangan tak terlihat yang mempengaruhi

HALAMAN :
Mohon tunggu...

Lihat Konten Raket Selengkapnya
Lihat Raket Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun