Mohon tunggu...
Daffa Mahardhika
Daffa Mahardhika Mohon Tunggu... Akuntan - Finance

Mahasiswa Magister Akuntansi - NIM 55523110019 - Fakultas Ekonomi dan Bisnis - Universitas Mercu Buana - Pemeriksaan Pajak - Prof. Dr. Apollo Daito, S.E., Ak., M.Si., CIFM., CIABV., CIABG

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud Pilihan

Arete Platon : Sintesis A Posteriori untuk Audit Pajak Usaha Pertambangan

18 Desember 2024   21:38 Diperbarui: 18 Desember 2024   21:46 45
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Meminimalkan risiko eksplorasi karena biaya awal ditanggung oleh kontraktor.

Tantangan dalam PSC

  • Perhitungan cost recovery sering kali menjadi sumber perselisihan.

  • Fluktuasi harga minyak dapat memengaruhi pendapatan negara.

  • Dibutuhkan pengawasan ketat untuk memastikan kontraktor mematuhi peraturan.

Studi Kasus: Implementasi Arete dalam Audit Pajak Tambang Golongan B

Sebuah perusahaan tambang tembaga di Indonesia (Golongan B) melaporkan laba bersih yang rendah meskipun memiliki volume produksi tinggi. Dalam audit, auditor menerapkan prinsip Arete untuk mengungkap fakta berikut:

Temuan:

  1. Perusahaan mencatat biaya operasional yang berlebihan untuk menurunkan laba kena pajak.

  2. Volume produksi yang dilaporkan lebih rendah dari hasil observasi lapangan.

  3. Pengelolaan limbah B3 yang tidak sesuai standar, meskipun dilaporkan telah mematuhi peraturan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun