Mohon tunggu...
Daffa Mahardhika
Daffa Mahardhika Mohon Tunggu... Akuntan - Finance

Mahasiswa Magister Akuntansi - NIM 55523110019 - Fakultas Ekonomi dan Bisnis - Universitas Mercu Buana - Pemeriksaan Pajak - Prof. Dr. Apollo Daito, S.E., Ak., M.Si., CIFM., CIABV., CIABG

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud Pilihan

Audit Investigasi Umum dan Perpajakn, Trans substansi Metode 4:12 Kategori Transendental Kantian

27 November 2024   18:06 Diperbarui: 27 November 2024   18:11 31
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dok pribadi : Prof Apollo

Masa Depan Audit Investigasi dengan Pendekatan Transendental

Dengan meningkatnya kompleksitas dunia bisnis dan peraturan perpajakan, pendekatan inovatif seperti metode 4:12 akan semakin penting. Pengintegrasian prinsip transendental Kantian dalam audit investigasi tidak hanya membantu mendeteksi penyimpangan tetapi juga mendorong penerapan praktik bisnis yang lebih etis dan berkelanjutan.

Pada akhirnya, tujuan utama dari audit investigasi adalah untuk memberikan keadilan, transparansi, dan akuntabilitas. Dengan pendekatan transendental yang menekankan pentingnya prinsip universal, auditor dapat berkontribusi lebih besar dalam membangun kepercayaan antara entitas bisnis, pemerintah, dan masyarakat.

Dengan meningkatnya kompleksitas dunia bisnis dan peraturan perpajakan, pendekatan inovatif seperti metode 4:12 akan semakin penting. Pengintegrasian prinsip transendental Kantian dalam audit investigasi tidak hanya membantu mendeteksi penyimpangan tetapi juga mendorong penerapan praktik bisnis yang lebih etis dan berkelanjutan.

Pada akhirnya, tujuan utama dari audit investigasi adalah untuk memberikan keadilan, transparansi, dan akuntabilitas. Dengan pendekatan transendental yang menekankan pentingnya prinsip universal, auditor dapat berkontribusi lebih besar dalam membangun kepercayaan antara entitas bisnis, pemerintah, dan masyarakat.

Audit investigasi umum dan perpajakan memerlukan pendekatan yang mampu menjembatani antara fakta empiris dan prinsip universal. Metode 4:12 berdasarkan kategori transendental Kantian memberikan kerangka yang komprehensif untuk mengevaluasi temuan audit dari berbagai perspektif. Dengan memanfaatkan pendekatan ini, auditor dapat mengembangkan judgment dan kategorisasi temuan yang lebih mendalam, sistematis, dan relevan.

Sebagai alat untuk mengungkap penyimpangan dan mendorong kepatuhan, metode ini juga menempatkan etika sebagai elemen penting dalam proses audit. Dengan terus mengembangkan dan menerapkan pendekatan ini, audit investigasi dapat menjadi lebih responsif terhadap tantangan modern sekaligus tetap berlandaskan prinsip universal yang kokoh.

Daftar Pustaka

  1. Kant, Immanuel. Critique of Pure Reason. Translated by Norman Kemp Smith, Macmillan, 1929.

    • Referensi utama untuk konsep kategori transendental (Quantity, Quality, Relation, Modality).
  2. Arens, Alvin A., et al. Auditing and Assurance Services: An Integrated Approach. Pearson, 2017.

    • Membahas metodologi dan pendekatan investigatif dalam audit.
  3. Singleton, Tommie W., et al. Fraud Auditing and Forensic Accounting. Wiley, 2010.

    • Sumber untuk metode audit investigasi, termasuk kasus kecurangan perpajakan.
  4. HALAMAN :
    1. 1
    2. 2
    3. 3
    4. 4
    5. 5
    6. 6
    7. 7
    Mohon tunggu...

    Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
    Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
    Beri Komentar
    Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

    Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun