Mohon tunggu...
Daffa Mahardhika
Daffa Mahardhika Mohon Tunggu... Akuntan - Finance

Mahasiswa Magister Akuntansi - NIM 55523110019 - Fakultas Ekonomi dan Bisnis - Universitas Mercu Buana - Pemeriksaan Pajak - Prof. Dr. Apollo Daito, S.E., Ak., M.Si., CIFM., CIABV., CIABG

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud Pilihan

Audit Investigasi Umum dan Perpajakn, Trans substansi Metode 4:12 Kategori Transendental Kantian

27 November 2024   18:06 Diperbarui: 27 November 2024   18:11 31
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dok pribadi : Prof Apollo

Contoh Kasus Audit Investigasi Perpajakan dengan Metode 4:12

Studi Kasus: PT ABC

PT ABC adalah perusahaan yang bergerak di bidang manufaktur. Dalam audit investigasi, auditor menemukan beberapa anomali sebagai berikut:

  1. Quantity

    • Universal: Praktik penggelapan pajak dilakukan melalui pengakuan biaya fiktif di seluruh cabang perusahaan.
    • Particular: Cabang tertentu menunjukkan pola manipulasi lebih intensif dibanding cabang lain.
    • Singular: Satu transaksi mencurigakan melibatkan pihak yang tidak memiliki hubungan bisnis resmi dengan PT ABC.
  2. Quality

    • Affirmative: Beberapa dokumen pembukuan menunjukkan kepatuhan pada laporan pajak.
    • Negative: Auditor menemukan bukti transfer dana ke rekening pribadi yang tidak dilaporkan.
    • Infinite: Transaksi tertentu memerlukan investigasi tambahan karena melibatkan pihak luar negeri.
  3. Relation

    • Categorical: Ketidaksesuaian antara faktur dan laporan pajak langsung melanggar aturan.
    • Hypothetical: Dugaan bahwa manajemen puncak mengetahui praktik ini.
    • Disjunctive: Alternatif interpretasi antara kesalahan administratif atau penghindaran pajak.
  4. Modality

    • Problematic: Ketidaksesuaian laporan keuangan yang memerlukan penelusuran lebih lanjut.
    • Assertoric: Bukti transfer dana ilegal melalui laporan bank.
    • Apodictic: Dokumen asli yang mengonfirmasi manipulasi.

Kelebihan Pendekatan Transendental Kantian dalam Audit

  1. Komprehensif: Metode ini mencakup semua aspek temuan dari kuantitas hingga kepastian, memberikan pandangan yang lebih menyeluruh.
  2. Sistematis: Struktur 4:12 membantu auditor dalam mengorganisasi temuan dan membangun argumen berbasis bukti.
  3. Fleksibel: Dapat diterapkan pada berbagai jenis audit, termasuk investigasi umum dan perpajakan.

Penerapan Praktis dan Strategi Penggunaan Metode 4:12

Pendekatan transendental Kantian tidak hanya relevan secara teoretis tetapi juga dapat diimplementasikan secara praktis dalam proses audit investigasi. Strategi penggunaan metode 4:12 dalam konteks investigasi melibatkan beberapa langkah utama, yakni:

  1. Identifikasi Masalah UtamaAuditor memulai dengan menentukan lingkup investigasi. Langkah ini mencakup pemetaan area yang paling rentan terhadap penyimpangan. Dalam perpajakan, fokus ini sering kali melibatkan analisis terhadap elemen-elemen utama laporan pajak, seperti pendapatan yang dideklarasikan, biaya operasional, dan pengakuan aset.

  2. HALAMAN :
    1. 1
    2. 2
    3. 3
    4. 4
    5. 5
    6. 6
    7. 7
    Mohon tunggu...

    Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
    Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
    Beri Komentar
    Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

    Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun