Mohon tunggu...
Daffa Imam
Daffa Imam Mohon Tunggu... Mahasiswa - Baca-Nulis-Tidur-Repeat

Rakyat biasa yang coba kritis, sedikit narsis, berkumis.

Selanjutnya

Tutup

Book Pilihan

Keberagaman Watak Kakek sebagai Anggota Masyarakat dalam Kumpulan Cerpen Robohnya Surau Kami

16 Desember 2022   18:30 Diperbarui: 16 Desember 2022   18:32 1270
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Watak tokoh Kakek bernama Ompi dalam cerita pendek "Anak Kebanggaan" karya A. A. Navis digambarkan seperti seorang kakek di masyarakat umum yang kerap menginginkan anaknya menjadi seseorang yang berhasil sesuai dengan kehendaknya. Watak Ompi dalam cerita pendek ini merupakan watak kolot yang tak bisa dihindari dalam berkeluarga atau bermasyarakat.

Terakhir, watak tokoh Kakek dalam cerita pendek "Nasihat-Nasihat" karya A. A. Navis memiliki watak yang congkak dan merasa paling benar dalam menyampaikan nasihat-nasihat. Watak seperti ini pun nampaknya dapat ditemui di dalam masyarakat umum.

Akhirnya, watak tokoh Kakek dalam tiga cerita pendek dalam kumpulan cerita pendek Robohnya Surau Kami karya A. A. Navis menyajikan kesegaran dan pembaruan pemikiran terhadap sosok orang tua, khususnya seorang kakek. A. A. Navis seakan memiliki pesan bahwasanya orang tua sekalipun belum tentu memiliki kebenaran dalam segi ucapan maupun perbuatan. Kendati demikian, orang tua wajib untuk dihormati dalam kehidupan berkeluarga maupun bermasyarakat, terlepas dari kekurangan-kekurangan yang dimiliki.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Book Selengkapnya
Lihat Book Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun