Mohon tunggu...
Daffa Fadiil Shafwan Ramadhan
Daffa Fadiil Shafwan Ramadhan Mohon Tunggu... Mahasiswa - Fresh Graduate Sarjana Hukum di UPN Veteran Jakarta

"Kepriyayian bukan duniaku. Peduli apa iblis diangkat jadi mantri cacar atau diberhentikan tanpa hormat karena kecurangan? Duniaku bukan jabatan, pangkat, gaji dan kecurangan. Duniaku bumi manusia dengan persoalannya," ungkap Pramoedya A. Toer dalam Tetralogi Buru.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Al-Faruq: Kisah Mualafnya Umar bin al-Khattab & Keberaniannya dalam Memerangi Kebatilan

29 Desember 2024   20:34 Diperbarui: 29 Desember 2024   20:34 32
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi diambil dari Tribunnews

Umar bukan hanya seorang Muslim, melainkan juga Umar menjadi salah satu pilar utama yang mengokohkan posisi Islam di tengah tekanan dan penentangan dari para pemimpin Quraisy. 

Keberanian Umar menunjukkan bahwa dengan iman Islam yang teguh, tidak ada halangan yang tidak dapat diatasi. Umar adalah simbol kekuatan, keteguhan, dan keberanian yang tidak goyah di tengah segala rintangan, yang hingga kini menjadi teladan bagi umat Muslim di seluruh dunia.

Referensi

Alim.org. " Khalifa Umar ibn al-Khattab." Alim.org. Diakses 13 Desember 2024. https://www.alim.org/history/khalifa-umar/pre-islamic-period/.

Ash-Shalaby, Ali Muhammad. Biografi Umar bin Khattab. Disunting oleh Ali Akbar dan Isa Anshari. Diterjemahkan oleh Ismail Jalili dan Imam Fauji. Cet. 1. Jakarta: Ummul Qura, 2017.

Haekal, Muhammad Husain. Umar bin Khattab: Sebuah Telaah Mendalam tentang Pertumbuhan Islam dan Kedaulatannya Masa Itu. Diterjemahkan oleh Ali Audah. Cet. 3. Jakarta: Pustaka Litera Antar Nusa, 2002.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun