Mohon tunggu...
Daffa Fadiil Shafwan Ramadhan
Daffa Fadiil Shafwan Ramadhan Mohon Tunggu... Mahasiswa - Fresh Graduate Sarjana Hukum di UPN Veteran Jakarta

"Kepriyayian bukan duniaku. Peduli apa iblis diangkat jadi mantri cacar atau diberhentikan tanpa hormat karena kecurangan? Duniaku bukan jabatan, pangkat, gaji dan kecurangan. Duniaku bumi manusia dengan persoalannya," ungkap Pramoedya A. Toer dalam Tetralogi Buru.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud Pilihan

Rahmat Islam: Pesan Damai, Keadilan, dan Kesetaraan untuk Dunia Modern dalam Risalah Amman

4 Desember 2024   13:19 Diperbarui: 4 Desember 2024   13:19 75
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) (Sumber: Modern Diplomacy)

"Sungguh, Kami telah memuliakan anak-anak Adam, Kami angkut mereka di daratan dan di lautan, Kami beri mereka rezeki dari yang baik-baik, dan Kami lebihkan mereka dengan kelebihan yang sempurna atas banyak makhluk yang telah Kami ciptakan." (QS Al-Isra': 70).

Islam juga menegaskan bahwa cara menyeru [orang lain] kepada Allah didasarkan pada kebaikan dan kelembutan: 

"Serulah (manusia) kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pengajaran yang baik, dan debatlah mereka dengan cara yang lebih baik (ahsan)." (QS An-Nahl: 125). 

Selain itu, Islam menghindari kekerasan dan kebrutalan dalam menghadapi dan berbicara dengan orang lain: 

"Maka, berkat rahmat Allah engkau (Nabi Muhammad) berlaku lemah lembut terhadap mereka. Seandainya engkau bersikap keras dan berhati kasar, tentulah mereka akan menjauh dari sekitarmu. Oleh karena itu, maafkanlah mereka, mohonkanlah ampunan untuk mereka, dan bermusyawarahlah dengan mereka dalam segala urusan (yang penting). Kemudian, apabila engkau telah membulatkan tekad, bertawakallah kepada Allah. Sesungguhnya Allah mencintai orang-orang yang bertawakal." (QS Ali 'Imran: 159).

Islam telah menjelaskan bahwa tujuan dari pesannya adalah untuk mewujudkan rahmat dan kebaikan bagi seluruh umat manusia. Yang Maha Tinggi telah berfirman, 

"Kami tidak mengutus engkau (Nabi Muhammad), kecuali sebagai rahmat bagi seluruh alam." (QS Al-Anbiya': 107). 

Dan Nabi Muhammad bersabda, 

"Yang Maha Penyayang merahmati mereka yang penyayang, maka sayangilah yang ada di bumi, niscaya Dia yang di langit akan menyayangimu."

Islam menyeru untuk memperlakukan orang lain sebagaimana kita ingin diperlakukan. Islam mendorong toleransi dan pengampunan yang mengekspresikan kemuliaan manusia: 

"Balasan suatu keburukan adalah keburukan yang setimpal. Akan tetapi, siapa yang memaafkan dan berbuat baik (kepada orang yang berbuat jahat), maka pahalanya dari Allah. Sesungguhnya Dia tidak menyukai orang-orang zalim." (QS Asy-Syu'ar': 40).

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun