Mohon tunggu...
Daffa Fadiil Shafwan Ramadhan
Daffa Fadiil Shafwan Ramadhan Mohon Tunggu... Mahasiswa - Seorang terpelajar harus juga belajar berlaku adil sudah sejak dalam pikiran, apalagi dalam perbuatan. Itulah memang arti terpelajar itu.

Kepriyayian bukan duniaku. Peduli apa iblis diangkat jadi mantri cacar atau diberhentikan tanpa hormat karena kecurangan? Duniaku bukan jabatan, pangkat, gaji dan kecurangan. Duniaku bumi manusia dengan persoalannya.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Kritik Vatikan dan Harapan Teologi Pembebasan di Dunia

30 November 2024   19:49 Diperbarui: 30 November 2024   19:49 40
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Selain itu, terdapat juga Kardinal Reinhard Marx yang mengapresiasi Marx sebagai fondasi awal lahirnya ajaran Sosial-Katolik. Dengan menekankan fokus Marx pada kesejahteraan materi dan keadilan sosial, mencerminkan tren yang lebih luas di beberapa kalangan progresif Katolik yang berusaha selaras dengan aspek-aspek tertentu dari pemikiran Marxis. Ia memuji Marx karena menunjukkan bahwa hak asasi manusia tidak akan sempurna tanpa hadirnya kesejahteraan material di masyarakat dan mengakui perhatian Marx terhadap kondisi nyata kehidupan rakyat. Meski kontroversial, Reinhard Marx mengakui bahwa ajaran Sosial-Katolik bererutang budi dengan penekanan Marx kepada pengentasan kondisi-kondisi nyata masyarakat (kapitalisme).

Referensi

CNA. "The murder case of Blessed Oscar Romero has been reopened." Catholic News Agency, 19 Mei 2017. https://www.catholicnewsagency.com/news/36074/the-murder-case-of-blessed-oscar-romero-has-been-reopened.

Devenish, Gabrielle. "Cults in Culture: An Eclipse of True Christianity--The Unification Church (Part 5)." The Christian Post, 26 November 2011. https://www.christianpost.com/news/cults-in-culture-an-eclipse-of-true-christianity-the-unification-church-part-5.html.

Engler, Mark. "Will the Next Pope Embrace Liberation Theology?" Dissent, 4 April 2013. https://www.dissentmagazine.org/blog/will-the-next-pope-embrace-liberation-theology/.

Fore, William F. "The Electronic Church." Ministry Magazine, 21 Agustus 1978. https://www.ministrymagazine.org/archive/1979/01/the-electronic-church.

Hartman, David B. "Religion Without History: Fundamentalism and Liberation Theology Both Make the Same Mistake." Crisis Magazine, 1 Mei 1990. https://crisismagazine.com/vault/religion-without-history-fundamentalism-and-liberation-theology-both-make-the-same-mistake.

Hussein, Mohamad Zaki. "Bayang-bayang Teologi Pembebasan." Gatra, Jakarta, 31 Agustus 1996.

Lwy, Michael. Teologi Pembebasan: Kritik Marxisme dan Marxisme Kritis. Disunting oleh Achmad Choirudin. Diterjemahkan oleh Roem Topatimasang. Yogyakarta: INSISTPress, 2019.

MacIntyre, Alasdair. "Marxism and Religion." Church Life Journal, 25 Januari 2019. https://churchlifejournal.nd.edu/articles/marxism-and-religion/.

Rocha, Sam. "Catholics should learn from Marx, not fear him." U.S.Catholic, 23 Mei 2023. https://uscatholic.org/articles/202305/catholics-should-learn-from-marx-not-fear-him/.

Rzegocki, Marcin M. "Catholic cardinal: Karl Marx is a source of Catholic social teaching." Acton Institute, 16 Mei 2018. https://www.acton.org/publications/transatlantic/2018/05/16/catholic-cardinal-karl-marx-source-catholic-social-teaching.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun